Populasi lanjut usia yang menderita Diabetes Melitus (DM) akan mengalami penurunan neurocognitive yang lebih cepat dan lebih buruk dibandingkan kelompok non DM dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan fungsi kognitif antara kelompok DM dan non DM dengan menggunakan kuisioner MoCA-Ina. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan desain crosssectional study menggunakan data primer yang diambil langsung secara random dari hasil wawancara pada tiap kelompok di RSUP DR M Djamil Padang dari Juli 2014 sampai dengan September 2014. Terdapat kecendrungan penurunan fungsi kognitif pada kedua kelompok terhadap kemampuan visuospasial, penamaan, atensi, abstraksi, dan delayed recall dengan hasil pada kelompok DM tipe 2 lebih rendah. Sebagian besar kelompok DM tipe 2 memiliki kadar GDP dan GD2PP yang tinggi dengan persentase sebesar 60% dan 65%. Uji-t yang dilakukan untuk melihat beda rerata skor MoCA-Ina menunjukkan adanya perbedaan skor rerata antar kedua kelompok dengan p<0,001. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan skor rerata antara fungsi kognitif kelompok DM tipe 2 dan non DM dengan hasil skor MoCA-Ina pada kelompok DM tipe 2 yang mempunyai skor yang lebih buruk dibandingkan kelompok non DM. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan MoCA-Ina sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan skrinning fungsi kognitif agar penurunan kognitif yang lebih cepat dapat diketahui dan dihindari.
Background: Although there have been several studies investigating prognostic factors for mortality in COVID-19, there have been lack of studies in low-and middle-income countries, including Indonesia. To date, the country has the highest mortality rate among Asian countries. Objective:We sought to identify the prognostic factors of mortality in hospitalized patients with COVID-19 in Jakarta. Methods:In this retrospective cohort study, we included all adult inpatients (≥18 years old) with confirmed COVID-19 from Koja General Hospital (North Jakarta, Indonesia) who had been hospitalized between March 20 th and July 31 st , 2020. Demographic, clinical, laboratory, and radiology data were extracted from the medical records and compared between survivors and non-survivors. Univariate and multivariate logistic regression analysis were used to explore the prognostic factors associated with inhospital death.Results: Two hundred forty-three patients were included in the study, of whom 32 died.
AbstrakPopulasi lanjut usia yang menderita lebih cepat dan lebih buruk dibandingkan kelompok non DM dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama. penelitian ini adalah menentukan perbeda kuisioner MoCA-Ina. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan desain data primer yang diambil langsung secara random dari hasil wawancara pada tiap kelompok di RSU Padang dari Juli 2014 sampai dengan September 2014. T kelompok terhadap kemampuan visuospasial, penamaan, atensi, abstraksi, dan kelompok DM tipe 2 lebih rendah. Sebagian besar kelompok DM tipe 2 memiliki kadar GDP dan dengan persentase sebesar 60% dan 65%. Uji menunjukkan adanya perbedaan skor rerata antar k terdapat perbedaan skor rerata antara fungsi kognitif kelompok DM tipe 2 dan non DM dengan hasil skor MoCA pada kelompok DM tipe 2 yang memp kesehatan dapat menjadikan MoCA-Ina sebagai acuan dalam melaku penurunan kognitif yang lebih cepat dapat diketahui dan dihindari. Kata kunci: fungsi kognitif, diabetes melitus tipe Abstract The elderly population who suffer neurocognitive than non-DM group determine the difference in cognitive function was a comparative study with cross interviews in each group in the hospital of Dr. atendency of decline in cognitive function delayed recall, the results of the group of blood glucose and high two hour PPG difference a mean score of MoCA-Ina The conclusion was this study found differences in non DM with score ofMoCA-Ina results health worker can make MoCA-Ina fastercognitive declinecould be detected andavoided
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.