Gampong Alue Naga merupakan salah satu gampong di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan berada di kawasan pesisir yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Gampong Alue Naga dipisahkan oleh Sungai Lamyong yang berada ditengah gampong. Pasca tsunami penggunaan lahan di Gampong Alue Naga mengalami perubahan yang cukup besar. Penelitian ini mengangkat masalah tentang perubahan penggunaan lahan yang terjadi Gampong Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Gampong Alue Naga menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan aplikasi ArcGIS pada citra temporal Gampong Alue Naga. Adapun citra temporal yang digunakan yaitu citra tahun 2004, 2009, dan 2019. Untuk melihat perubahan penggunaan lahan yang ada di Gampong Alue Naga maka peta penggunaan lahan di overlay hingga mendapatkan peta yang baru yaitu peta perubahan penggunaan lahan. Hasil menunjukkan bahwa, perubahan lahan yang terjadi di Gampong Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala cukup signifikan pada beberapa lahan seperti lahan terbangun, kebun kelapa, dan lahan tambak. ABSTRACT Gampong Alue Naga is one of the villages in the Syiah Kuala District of Banda Aceh City and is located in a coastal area directly adjacent to the Selat Malaka. Gampong Alue Naga is separated by the Lamyong River in the center of the village. After the tsunami the land use in Gampong Alue Naga has experienced significant changes. This study raises the problem of land use changes that occur in Gampong Alue Naga, Syiah Kuala District. The purpose of this study was to determine how much land use change occurred in the Gampong Alue Naga using a Geographic Information System (GIS) using the ArcGIS application on the temporal image of the Gampong Alue Naga. The temporal image used is the image in 2004, 2009 and 2019. To see changes in land use in the Gampong Alue Naga, the land use map is overlaid to get a new map, namely the land use change map. The results show that land changes that occurred in Gampong Alue Naga, Syiah Kuala District were quite significant in some lands such as built up land, coconut plantations, and pond areas.
Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan non pertanian dapat berdampak terhadap turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada dimensi yang lebih luas dimana berkaitan dengan aspek-aspek perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap mata pencaharian petani di Desa Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jenis dan metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan jumlah informan lima orang. Berdasarkan hasil wawancara dari lima orang informan maka dapat disimpulkan bahwa pengalihan lahan dari sektor pertanian menjadi non pertanian yang terjadi di Desa Miruk memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitar dalam bidang ekonomi seperti sudah terpenuhi kebutuhan dibandingkan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan jawaban informan yang menyatakan setelah alih fungsi menjadi sektor non pertanian masyarakat beralih pekerjaan seperti membuka usaha rumahan, kedai kelontong, toko pembuatan teralis, laundry, warung kopi, dan pasar.
Teaching and learning practices today are often found problems such as the use of models that are still minimal and not in accordance with the characteristics of students. Generally teachers teach using only conventional learning models, while the Kurikulum 2013 requires students to be able to think at a high level. This can certainly be achieved by applying learning models such as Problem Based Learning and Contextual Teaching and Learning in the learning process. This study aims to compare the learning outcomes of the two models in Class X Geography in SMAN 5 Banda Aceh. The research method uses a quantitative approach to the type of experimental research that is quasi-experimental design with the initial assumption that learning outcomes taught using Problem Based Learning are better than those taught using Contextual Teaching and Learning. The population in this study were all grade X students at SMAN 5 Banda Aceh. Sampling using a purposive sampling by considering the initial ability of students is the same. Samples were taken as many as two classes totaling 46 students. Hypothesis testing techniques using non-parametric statistical tests according to Mann-Whitney (U test) using the Z test because the sample> 20. The results obtained from the results of the U Test namely Zhitung = 5.81 and at a significance level of 5%, obtained Ztable = 1.65. So it is obtained Zhitung> Ztabel so accept Ha. Thus, it can be concluded that learning outcomes of students taught with Problem Based Learning (PBL) are better than Contextual Teaching and Learning (CTL) in Geography Class X in SMAN 5 Banda Aceh
No abstract
Keberadaan terumbu karang sangat membantu kehidupan masyarakat di sekitar pesisir seperti gampong Tgk Dilaweung yang terletak di daerah pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat Gampong Tgk Dilaweung terhadap kelestarian terumbu karang di kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dipilih 30 responden dari masyarakat Gampong Tgk Dilaweung di sekitar pesisir pantai dengan menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk dapat menggambarkan partisipasi masyarakat Gampong Tgk Dilaweung terhadap kelestarian terumbu karang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden berdasarkan delapan tangga partisipasi Arnstein sehingga dapat dikategorikan menjadi 2 tingkatan partisipasi, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Dari hasil pengolahan data didapatkan seluruh indikator partisipasi yang diberikan kepada 30 responden berada pada posisi sedang dan tinggi. Persentase tertinggi berada pada tahan konsultasi (87,8%) dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan persentase terendah berada pada tahapan terapi dan pendelegasian kekuasaan (70%) tetapi masih berada pada kategori sedang. Berdasarkan data tersebut diambil kesimpulan bahwa masyarakat Gampong Tgk Dilaweung berpartisipasi dalam menjaga terumbu karang didaerah tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.