In the Minister of Health Regulation Number 66 of 2016, concerning occupational health and safety in Hospitals, a hospital is a workplace with a high risk of safety and health. In addition, in the context of managing and controlling risks related to occupational health and safety in hospitals, it is necessary to organize occupational health and safety in hospitals to create hospital conditions that are healthy, safe, and comfortable. The occupational health and safety reported there was still an accident occur at the Siti Rahmah Islamic Hospital. This study was to overview the implementation of the occupational health and safety management system (OHSMS) at Siti Rahmah Islamic Hospital in 2020. This research was a qualitative descriptive study with an in-depth interview and observation approach conducted at Siti Rahmah Islamic Hospital from January to December 2020. The population is all workers registered as employees at Siti Rahmah Islamic Hospital. Informants in this research were those who have the authority and knowledge about the immplementation of the occupational health and safety management system (OHSMS) in Siti Rahmah Islamic Hospital. Concerning the preparation, implementation, monitoring, and evaluation of the occupational health and safety management system (OHSMS) have not been implemented optimally. It is expected that Siti Rahmah Islamic Hospital implemented of occupational health and safety management system (OHSMS) optimally.
Perilaku petugas yang baik dalam pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) dapat mengurangi risiko tertular penyakit. Pemberian rewards dan punishment dapat mempengaruhi perilaku petugas dalam penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian rewards dan punishment terhadap perilaku petugas dalam penggunaan APD (topi, masker, sarung tangan, apron, sepatu) di RS X Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang atau cross sectional dan bersifat deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian rewards dan punishment tidak berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD bagian laundry, dapur, dan unit pelayanan sterilisasi. Hal ini dilihat dalam hasil penelitian bahwa dari 95 petugas di RS X Jakarta diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pemberian rewards dengan kepatuhan penggunaan APD pada petugas bagian laundry, dapur, dan unit pelayanan sterilisasi dengan nilai p value 0,355 dan OR 0,578. Kemudian, Tidak ada hubungan signifikan antara pemberian punishment dengan kepatuhan penggunaan APD pada petugas bagian laundry, dapur, dan unit pelayanan sterilisasi dengan nilai p value 0,761 dengan OR 1,267.
The density of flies outside the house in settlements around TPA Air Cold which tends to be high can cause environmental-based diseases, especially diarrhea. Diarrhea is a threat to the community in the landfill area because the seeds of the disease can be carried by flies from the garbage and then contaminate food. This service activity aims to increase the knowledge and motivation of the community in the Air Cold TPA area of Padang City in preventing diarrheal diseases. The service method used is providing education through counseling activities, discussions, and holding questions and answers about the material to get door prizes. Participants in this activity include people who live in the TPA area, totaling 160 people. The results obtained in this activity showed encouraging things because the participants responded positively and were very enthusiastic about participating in the counseling activities. Based on the results of the discussion, it was also seen that there was a change in the form of increasing participants' knowledge, this was proven by the correct answers given by the participants in the questions and answer session.
Untuk meningkatkan daya saing dan produktifitas rumah sakit dibutuhkan penerapan budaya K3 salah satunya adalah penggunaan APD. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas bagian laundry, dapur, dan unit pelayanan sterilisasi RS Hermina Jatinegara Tahun 2017. Metode penelitian adalah analisis kuantitatif dengan desain cross sectional dilakukan di RS Hermina Jatinegara, pada Maret-Agustus 2017. Populasi berjumlah 110 orang dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 95 orang. Metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, bivariat. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan dan sikap tidak berhubungan signifikan dengan penggunaan APD. Sedangkan variabel yang berhubungan signifikan dengan penggunaan APD adalah pendidikan (OR 3,920).---To improve the competitiveness and productivity of hospitals, it is necessary to apply the OSH culture. One indicator is the use of PPE. The purpose of research is to to know the relationship of education, knowledge, and attitude of use PPE in laundry, kitchen, and sterilization unit RS Hermina Jatinegara in 2017. Laundry, kitchen, and sterilization units have a high risk for working accidents and occupational diseases. The research method is quantitative analysis method with cross sectional design at RS Hermina Jatinegara, in March-August 2017. Population in this research totally 110 persons. The sample used in this study 95 people with accidentally sampling method. The analysis used in this research is univariate, bivariate. The results showed that knowledge and attitude did not significantly correlate with the use of PPE. While the variables significantly related to the use of PPE are education (OR 3,920)
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat, sehingga WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 terutama di fasilitas pelayanan kesehatan adalah dengan penggunaan APD yang sesuai, baik pemasangan maupun pelepasan APD. Survey awal pada Klinik Arafah Kota Padang adalah tidak pernah dilakukannya sosialisasi pemasangan dan pelepasan APD, petugas tidak mengetahui tatacara pemasangan dan pelepasan APD dengan benar. Dalam sosialisasi ini dilakukan pre-test dan post-test dengan penyebaran kuesioner dalam peningkatan pengetahuan petugas. Kegiatan dilakukan dengan metode pemaparan materi, pemutaran video, diskusi dan simulasi. Dari kegiatan ini diketahui telah terjadi peningkatan pengetahuan petugas akan tatacara pemasangan dan pelepasan APD serta penggunaan APD sesuai tempat pelayanan. Petugas juga diketahui secara perlahan dan konsisten patuh dalam penggunaan APD di tempat pelayanan, pemasangan APD serta pelepasan APD. Disarankan sosialisasi ini dapat dilakukan kepada fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang tata cara pemasangan dan pelepasan APD kepada petugas kesehatan terutama di klinik pratama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.