Rendahnya perilaku kebersihan gigi mulut mengakibatkan terjadinya akumulasi plak serta risiko karies dan penyakit gusi. Penilaian diri terhadap kebersihan gigi memengaruhi perilaku. Perilaku kebersihan gigi remaja sangat berperan hingga dewasa serta masih membutuhkan perhatian orang tua. Penelitian bertujuan mengetahui penilaian diri dan perilaku kebersihan gigi mulut pada remaja dan ibu serta menganalisis hubungan antara penilaian diri dan perilaku kebersihan gigi mulut masing-masing remaja dan ibu. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasi seluruh siswa SMP dan ibu. Penentuan subjek menggunakan random group methods didapat 186 siswa beserta ibunya. Data diperoleh melalui kuesioner penilaian diri terhadap kebersihan gigi mulut dan Oral Hygiene Behavior (OHB) Index dan diuji dengan korelasi spearman. Hasil: Indeks OHB remaja dan ibu adalah 8,00 dan 8,22 (kategori sedang). Analisis hubungan antara penilaian diri dan perilaku kebersihan gigi mulut, menunjukkan hubungan yang tidak signifikan, pada remaja didapatkan koefisien korelasi (r) 0,038; p=0,603 dan ibu (r) 0,042; p=0,569. Uji korelasi penilaian diri dan perilaku kebersihan gigi mulut antara remaja dan ibu memperlihatkan hubungan yang signifikan dengan p=0,001; r=0,274 dan p=0,013; r=0,181. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara perilaku dengan penilaian diri kebersihan gigi mulut pada remaja maupun ibu. Terdapat hubungan yang signifikan untuk penilaian diri dan perilaku kebersihan gigi mulut antara remaja dengan ibunya.Kata kunci: Kebersihan gigi; perilaku; menyikat gigi; penilaian diri; remaja
The correlation between dental hygiene behavior and self-assessed oral hygiene of adolescents and mothers
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.