ABSTRAKYogurt merupakan salah satu produk pangan fungsional yang mengandung bakteri probiotik untuk memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Nilai fungsional yogurt dapat ditingkatkan dengan penambahan tepung talas termodifikasi untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri probiotik dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi starter bakteri asam laktat dan penambahan tepung talas termodifikasi terhadap kualitas yogurt talas sinbiotik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah nilai pH, total asam tertitrasi, viabilitas bakteri asam laktat dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi starter terbaik adalah yogurt yang dibuat dari Lactobacillus bulgaricus + Lactobacillus achidophillus + Streptococcus thermophillus dengan nilai pH 4, total asam tertitrasi 1,32%, total bakteri asam laktat 6,93 log cfu/ml, dan total uji organoleptik dengan nilai 4,5. Sementara itu penambahan tepung talas termodifikasi (TTM) terbaik untuk produksi yogurt talas sinbiotik adalah sebesar 0,5% (b/v) dengan nilai pH 4,5, total asam tertitrasi 1,44%, total bakteri asam laktat (BAL) 7,01 log cfu/ml, dan total uji organoleptik 4,215. Perlakuan variasi starter kultur bakteri asam laktat dan penambahan tepung talas termodifikasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan nilai pH, kadar total asam tertitrasi dan kualitas organoleptik (rasa, tekstur, warna, aroma) dari yogurt sinbiotik. Secara mikrobiologis dan organoleptik kualitas produk yogurt talas simbiotik tetap terjaga selama masa penyimpanan 4 minggu pada suhu dingin.Kata Kunci: Kualitas produk, starter bakteri asam laktat, tepung talas prebiotik, yogurt talas sinbiotik
ABSTRACTYogurt was the one of functional food product which contains probiotic bacteria to improve the balance of intestinal microflora. The functional value of yogurt can be increased by the addition of modified taro flour to stimulate the growth of probiotic bacteria in the digestive tract. This study aimed to determine the effect of variation lactic acid bacteria starter and fortified of modified taro flour for the quality of taro yogurt synbiotic. This research used statistical randomized block design. The parameters which used to determine the quality of yogurt in this study were pH value, total acid content, the viability of lactic acid bacteria and organoleptic tests. The results showed that the best combination starter to produce yogurt were starter Lactobacillus bulgaricus + Lactobacillus achidophillus + Streptococcus thermophillus with a pH value of 4, total acid content 1.32%, total lactic acid bacteria 6.93 log cfu / ml, and total organoleptic test by a value of 4.5. Meanwhile, the best formulation was added to modify taro flour (TTM) 0.5 % (w/v) to produce taro yogurt synbiotic with pH value 4.5, total acid content 1.44%, total lactic acid bacteria (LAB) 7.01 log cfu / ml, and total organoleptic test 4.215. Variation of lactic acid bacteria starter and fortification of m...