Telah dilakukan survei geolistrik resistivitas di lahan UIN Jakarta, yang berlokasi di Desa Cikuya, Solear, Tangerang. Tujuan survei untuk mengetahui kondisi bawah permukaan lahan UIN tersebut dan hasilnya dapat menjadi rekomendasi bagi UIN Jakarta dalam pengelolaan lahan lebih lanjut. Metode yang dipilih adalah metode geolistrik resistivitas sounding dan mapping, dengan konfigurasi elektroda Schlumberger dan Dipole-dipole. Alat yang digunakan Iris Syscal Junior dan pengolahan data menggunakan Software IP2Win untuk data sounding dan Software Res2dinv untuk data mapping. Hasil yang diperoleh dari aplikasi metode geolistrik resistivitas memberikan gambaran bawah kondisi permukaan lahan tersebut terdiri atas lapisan alluvium, lempung pasiran, dan batu pasir, dan batuan bedrock. Berdasarkan hasil interpretasi terebut maka lahan tersebut dapat dimanfaatkan di bidang pertanian dengan ditanami dengan tanaman palawija, dapat pula untuk pengembangan wisata dengan ditanami dengan tanaman bunga seperti bunga matahari. Keberadaan akuifer atau lapisan pembawa air cukup baik yang ditunjukkan dengan lapisan batu pasir sebagai lapisan pembawa air, dan juga adanya lapisan lempung sebagai lapisan akuifer. Pengadaan air ini dapat dilakukan dengan pengeboran sumur air tanah yang dapat dilakukan pada kedalaman ±> 17meter. Sedangkan untuk keberadaan bahan tambang berupa gamping dan pasir perlu dilakukan kajian ekonomis apabila dieksplorasi lebih lanjut.
Telah dilakukan penelitian berupa identifikasi lapisan batuan dengan menggunakan konfigurasi schlumberger dan konfigurasi dipole-dipole. Setiap konfigurasi terdiri atas tiga lintasan. Hasil yang didapat dari software progress pada lintasan pertama, kedalaman yang didapat hanya 2,1 m dengan jenis batuan yang didominasi oleh tanah lanau dan batuan lapuk. Pada lintasan kedua, kedalaman yang didapat sebesar 9,2 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 3,6 m sampai 12,5 m. Untuk lintasan ketiga, kedalaman yang didapat sebesar 18,5 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 2,7 m sampai 6,2 m. Hasil yang didapat dari software RES2DINV pada setiap lintasan rata-rata terdiri dari 5 sampai 6 lapisan yang didominasi oleh tanah lanau yang mengandung pasir yang memiliki nilai resistivitas berkisar 15 Ωm – 150 Ωm, tanah lempung basah lembek yang memiliki nilai resistivitas berkisar 1,5 Ωm – 3,0 Ωm, batuan dasar terisi tanah kering yang memiliki nilai resistivitas 316.84 Ωm – 449.10 Ωm, tanah lanau basah lembek yang memiliki nilai resistivitas 3 Ωm – 15 Ωm dan batuan berkekar yang memiliki nilai resistivitas 150 Ωm – 300 Ωm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.