COVID-19 merupakan virus yang berbahaya. Terdapat kurang lebih 200 negara dari berbagai belahan dunia yang telah terjangkit virus ini. Di Indonesia pada 10 April 2020 terdapat 3.512 kasus yang positif, sembuh 282 orang dan meninggal sebanyak 306 orang dengan tingkat kematian sebesar 9,1%. Tingginya tingkat kematian di Indonesia dipengaruhi oleh keberadaan penyakit penyerta yang dimiliki oleh pasien positif virus corona, usia rentan, dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Besar nya tingkat kematian hari demi hari tidak hanya menimbulkan gejala dan penyakit fisik saja akan tetapi, berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia yang didalamnya mencakup kesehatan mental. Ditambah dengan kebijakan pemerintah seperti physical distancing dan PSBB untuk menanggulangi COVID-19 ini bagi sebagian orang menimbulkan dampak negative seperti cemas, tertekan, hingga stress. Tujuan dari artikel ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut mengenai akibat COVID-19 yang bukan hanya berpengaruh pada kesehatan fisik namun pada kesehatan mental masyarakat luas serta mengetahui bagaimana cara mengurangi dampak negative terhadap hal tersebut.
ABSTRAKEra globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya. Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.Padahal dalam masa perkembangannya, di sekolah remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Menjelaskan mengenai apa saja pengaruh media sosial bagi remaja dimasa perkembangannya kemudian untuk mengetahui apa saja pengaruh terhadap perilaku remaja yang disebabkan oleh media sosial saat ini.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena ingin mendalami suatu fakta, gejala dan peristiwa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan remaja secara alami. Peneliti menginginkan hasil penelitian berupa rincian data yang lebih kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif dan tidak memerlukan pengolahan data secara statistika. Hasil dari penelitian kualitatif yang dibutuhkan peneliti adalah berupa informasi yang mendalam mengenai pengaruh media sosial bagi remaja itu sendiri.
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Penyebaran COVID-19 melalui droplet dan kontak fisik membuat adanya penerapan social distancing dan karantina mandiri di rumah sehingga menyebabkan masyarakat harus tinggal di rumah setiap harinya. Dilema penerapan ini membawa konsekuensi pada berbagai aspek. Di satu sisi penerapan sosial distancing memberi dampak positif pada bidang kesehatan untuk menekan jumlah penduduk yang menjadi korban virus corona, di lain sisi dampak negatif muncul pada bidang perekonomian karena sulitnya masyarakat untuk bekerja atau mencari penghasilan. Secara sosial, tidak menutup kemungkinan persoalan rumh tangga juga muncul sebagai akibat kebijakan social distancing yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika dirasa tidak penting. Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat diantaranya adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga. Metode penelitian yang disajikan dalam artikel ini menggunakan studi literature, dengan menggunakan berbagai sumber data yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, maupun berita terkait dengan isu-isu kekerasan dalam rumah tangga, dan hubungan diantara keduanya. Tujuan dari artikel ini untuk mendeskripsikan persoalan yang terdampak dari pandemic COVID-19, secara khusus masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan keluarga yaitu kekerasan dalam rumah tangga, sebagai akibat dari adanya penerapan Social Distancing.
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Dampak kekerasan seksual pada anak dan penanganannya. Pembahasan artikel menggunakan studi literature dari berbagai sumber bacaan yang tujuannya untuk dapat mengemukakan teori yang berkaitan dengan perkembangan anak, faktor penyebab kekerasan seksual pada anak dan dampak serta penanganan kekerasan seksual pada anak. Hasil analisis menggambarkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual pada anak sangat luas meliputi kondisi fisik, emosional dan juga psikis yang dapat mempengaruhi perkembangan anak yang merupakan korban kekerasan seksual. Dengan berbagai macam dampak yang dapat timbul maka diperlukan upaya untuk mengantisipasi munculnya dampak kekerasan dan penanganan yang dilakukan oleh pihak yang berwajib. Selain mendapatkan penanganan dari pihak berwajib dan juga professionalitas dalam kasus ini pekerja sosial juga mampu menanganai kasus kekerasan seksual yang terjadi kepada anak. This article aims to describe the impact of sexual violence on children and their handling. The discussion of articles uses literature studies from various reading sources whose purpose is to be able to put forward theories relating to the development of children, the factors that cause sexual violence in children and the impact and handling of sexual violence in children. The results of the analysis illustrate that the impact of sexual violence on children is very broad, including physical, emotional and psychological conditions that can affect the development of children who are victims of sexual violence. With various kinds of impacts that can arise, efforts are needed to anticipate the emergence of the effects of violence and handling carried out by the authorities. In addition to getting treatment from the authorities and professionalism in this case, social workers are also able to handle cases of sexual violence that occur to children.
Di zaman yang serba modern ini banyak perempuan yang memilih bekerja atau menjadi wanita karier dibandingkan dengan menjadi ibu rumah tangga biasa. Hal ini bukan tanpa alasan melainkan semakin banyaknya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Meskipun telah ada suami yang bertugas untuk mencari nafkah agar terpenuhinya kebutuhan hidup namun karna sekarang harga-harga semakin mahal terkadang penghasilan suami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Maka dari itu istri bekerja membantu suami agar kebutuhan hidup dapat terpenuhi sehingga dapat bertahan hidup. Namun di sisi lain pada hakikatnya peran seorang istri adalah mengurus rumah tangga termasuk mengurus anak. Bagaimana seorang anak mendapatkan kasih sayang, bagaimana seorang anak mendapatkan pendidikan dan lain lain, hal itu merupakan tugas seorang istri yang sekaligus berperan sebagai ibu. Hal ini terkadang menjadi sebuah dilema bagi seorang istri, di sisi lain ia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya agar mendapatkan kasih sayang, pendidikan, asupan makanan dan nutrisi yang tepat, namun di sisi lain ia juga ingin bekerja membantu suaminya agar dapat membantu menambah penghasilkan agar terpenuhinya kebutuhan hidup. Hal ini menjadikan seorang ibu harus berperan secara ganda yaitu sebagai seseorang yang membantu mencari nafkah membantu suaminya dan menjadi seorang ibu yang utuh yang bertugas mengasuh anak dalam memenuhi setiap kebutuhan anaknya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti dapat mendeskripsikan bagaimana peran ibu yang bekerja dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak. Selain itu peneliti juga menggunakan metode deskriptif agar dapat menggambarkan secara lengkap dan mendalam bagaimana peran ibu yang bekerja dalam memenuhi kebutuhan dasar anaknya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.