Studies related to manipulators are still being carried out, along with the times and needs. Utilization in manufacturing and fabrication has led to the development of many manipulators. Smooth, fast, and accurate movement continue to be developed. In the case of the multi manipulator, 7 DOF (Degree of Freedom) is a type of manipulator that has special features in terms of joints. Inverse kinematic is a parameter used to control the orientation and movement of the manipulator. 7 DOF has three singularity wrist, elbow, and shoulder. In the simulation, each singularity produces an inverse kinematic matrix which is used to control the movement of the manipulator. The method used is to determine the angle of motion of the joint (continues joint angel) with simulation to produce calculations that are fast, precise, accurate, and stable. The target of each joint with the theta value that has been determined by the singularity was successfully carried out with an error of 0%.

Hampir seluruh masyarakat tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi pandemi, secara khusus masyarakat Kampung Seprih 005/001 Kebonmanis. Pembatasan aktivitas mengakibatkan menurunnya kegiatan perdagangan warga. Pengetahuan yang terbatas dan pengalaman yang belum memadai, menghambat perkembangan usaha dagang warga yang notabene penghasilan setiap bulannya tidak tetap. Berdasarkan hal tersebut, solusi yang dibutuhkan untuk peningkatan perekonomian warga adalah kegiatan kewirausahaan bersama di lingkungan Kampung Seprih. Kegiatan wirausaha bersama ini dapat terlaksana dengan memanfaatkan lahan warga yang belum produktif. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menggambarkan potensi usaha mandiri Kampung Seprih menjadi Kampung Produktif Seprih dan memberikan pelatihan serta pendampingan penulisan proposal sponsorship kepada warga secara khusus GEMA (Gerakan Pemuda Nol Lima) Kampung Seprih. Kampung Produktif Seprih digambarkan pada denah pekerjaan yang terbagi menjadi 4 area, yaitu lahan produksi, lahan peternakan, lahan pertanian, dan lahan ruang baca (perpustakaan warga Kampung Seprih). Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan proposal sponsorship dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dan diikuti oleh pengurus dan anggota GEMA. Proposal sponsorship dikirimkan ke PFmuda 2022 melalui aplikasi yang tersedia pada tanggal 18 Mei 2022 pukul 19.44 WIB. Harapan dari Penulis dan tim beserta GEMA Kampung Seprih adalah proposal tersebut lolos dan didanai kegiatan selanjutnya. Namun jika hasilnya belum sesuai rencana, maka GEMA dapat mengajukan proposalnya ke instansi lain dengan bekal pelatihan yang sudah diterima.

Sistem wiper adalah salah satu dari sistem penunjang untuk menyapu debu atau air hujan yang menutpi kaca depan kendaraan yang dikategorikan  sebagai keselamatan yang berkerja secara pasif karena berkerja jika dibutuhkan. Untuk lebih memberi kenyamanan pengendara dibuat sistem wiper otomatis dengan mengontol motor wiper dan memudahkan pengemudi untuk pengoperasiaan wiper pada saat hujan. Kontrol yang digunakan yaitu jenis on/off, sehingga mendapatkan respon dari motor wiper. Metode yang digunakan adalah simulasi dan implementasi untuk mendapatkan respon ketika proses implementasi. Penerapanya pada mobil listrik maka perlu memperhatikan konsumsi dari energi yang dibutuhkan pada saat beroparasi. Konsumsi energi sistem wipei otomatisr  pada siklus I; 14,34 Watt, siklus II; 12,94 Watt, dan siklus III 17,71 Watt

No abstract

The technology developments in automotive are so fast. One of the supporting component in automotive is wiper system that acts as a cleaning water on the windscreen and the rear of the car. To give more convenience of drivers, the automatic wiper system is developed. The bang-bang system and the PID controller are simulated and applied to determine the response system and the level of energy consumption. In this work, the developed wiper system is installed in electric cars, in which the energy source comes from the battery. The results of the comparison between the simulation and application of bang-bang system and PID controller in terms of the response system and electricity consumption are used as the basis for selecting the automatic wiper system. The results indicate that the PID controller provides better response system and level of energy consumption compared to the bang-bang system, in which it is currently applied in most cars.