Samin is an Indonesian tribe at Mount Kendeng, exactly in the cities of Blora and Bojonegoro. Samin people reject school, fez, polygamy, long trousers, and trade. Although they look like out of date, they have 7 good characters i.e discipline, honesty, responsibility, cooperation, tolerance, social care, and environmental care. This research aimed at investigating the strategies for implementing local wisdombased character education among Indonesian higher education students by focusing on the values sated in Jamuskalimasada book of Samin Community. The data of this phenomenological research were collected by observation, interview, questionnaire, and documentation. The findings demonstrated that teaching character education in the higher education based on local wisdom could be conducted by integrating values and aesthetics in the course, internalizing positive values to students, habituation and training, providing example and model, creating characterized-situation based on local wisdom, and civilizing. Value-based vision of study program or campus can be achieved through educational strategy formulation including value habituation, value role model, value internalization, value integration in learning, and cultural value. Teaching character education was related to both character actualization programmed in the lesson plan and good example provision in the classroom and daily campus activities.

Learning process based on the curriculum need to be supported by learning media, one of them is electronic media such as disc/tape, video, interactive animation, etc. Aplication of electronic media in learning process can be said as electronic learning (e-learning). Learn something without interested in the topics or the object studied will not provide the best result. To evoke and increase students learning interest can be implemented by giving a different touch in the learning process, such as by using animation to learn Indonesian in Junior High School.It is the language that is used nationally in Indonesia and it is included in education curricula from basic (primary) education to intermediate (secondary) education. In Nusa Tenggara Barat (NTB/West Nusa Tenggara), Indonesian is ranked the lowest in average on National Exams of the school year 2009/2010. In this study, design and implementation of Indonesain interaktive e-learning media should be as simple as possible. Subject that is included as learning content in this media are short story, drama, poetry, and news. The contents are "Materi" (material) and "Latihan" (exercise) that is designed in the form of a simple animation with Problem Based Learning (PBL) approach. Research location is Mataram, NTB. This application media tested in one of Junior High School in Mataram, namely SMP Negeri 11 Mataram. It tested in functionality and through a survey. Data collection carried out by using questionnaires, observation and interviews with principal/vice principal, teachers, and students.The result of this research show that animation media can be used by teachers as learning tools to give material in the class, in this case is Indonesian subjects, interactively in Junior High School. Student interest in the application of this e-learning media in school is high, so, it can attact students to learn because it really potential to create a pleasant learning atmosphere and to make learning easier for student to understand the topics presented. This is indicated by the ability of students to retell the topics/stories and to answer the questions very good. This media can help teachers to present learning materials/topics. Through this media, learning activities in Junior High School can be run more effectively.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition. (2) meningkatkan hasil belajar keterampilan berbicara menggunakan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition pada mahasiswa kelas IB Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2019/2020. Penelitian perbaikan pembelajaran ini menggunakan prinsip Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini subjeknya adalah mahasiswa kelas IB Prodi PBSI yang berjumlah 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu pengelompokkan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Minat pembelajaran keterampilan berbicara dapat meningkat melalui Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition; dan (2) penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada mahasiswa kelas IB Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2019/2020.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang peningkatan keaktifan dan hasil belajar Mahasiswa  dalam pembelajaran  menulis karya ilmiah menggunakan media faststone di masa pandemic covid – 19 pada  Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Terbuka Surakarta Tahun Akademik 2020.1. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan dalam satu siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data yang terdiri dari (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penarikan simpulan terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan Mahasiswa  dan daftar nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis karya ilmiah  pada siklus I ke siklus II terdapat peningkatan, pada siklus I jumlah Mahasiswa  yang mendapat nilai tuntas adalah 20 Mahasiswa  atau 71 %, nilai tidak tuntas pada siklus I adalah  8 Mahasiswa  atau 29 %, sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan nilai tuntas yaitu menjadi 23 Mahasiswa  atau 82% . Kesimpulan penelitian ini pembelajaran menulis karya ilmiah menggunakan media Faststone dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan  Mahasiswa  I A Prodi PGSD UT Surakarta.

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai kemampuan praktik berbicara pada mahasiswa Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan; (1) peningkatan keaktifan kemampuan berbicara dengan metode mind map berbasis drill pada mahasiswa tingkat IA Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2019/2020; (2) peningkatan hasil belajar kemampuan berbicara dengan metode mind map berbasis drill pada mahasiswa tingkat IA Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes praktik berbicara. Instrumen observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang keaktifan mahasiswa. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan berkas penelitian. Instrument wawancara digunakan untuk mengumpulkan data terkait dengan respon keaktifan mahasiswa dan dosen. Tes praktik berbicara digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tentang kemampuan berbicara mahasiswa. Hasil  penelitian ini menunjukkan (1) adanya peningkatan keaktifan mahasiswa pada siklus 1 sebanyak 64,2 % (18 orang) dan pada siklus 2 meningkat menjadi 89,2% (25 orang); (2) adanya peningkatan hasil belajar keterampilan berbicara yaitu pra-siklus yang tuntas sebesar 10% atau 3 orang, meningkat pada siklus 1 mahasiswa yang tuntas 64, 2 % atau 18 orang sedangkan pada siklus 2 tingkat ketuntasan meningkat sebesar 89,2 % atau 25 orang. Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode mind map berbasis drill dapat meningkatkan  keaktifan dan hasil belajar kemampuan berbicara mahasiswa di Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro.