In an effort to get a job or project on the construction sector, the initial stages are carried out by a construction of the service is often referred to participate in the auction or tender. The auction process is very important for the construction of the service because its survival depends on the success or failure of the process. Process cost analysis to estimate construction is a direct cost that is generally used as the basis for bidding. The method used to perform comparisons of estimates is the SNI and BOW method. In the preparation of the necessary work unit price data that supports such images to plan, the volume of work, RAB, RKS, the list price of materials and labor in the research area. And the result of calculation of unit price analysis conducted found with the unit price comparison analysis SNI and BOW. The analysis of the result obtained from the budget estimate economic costs by using SNI is Rp.2.253.760.000,00 while the estimated budget with BOW method is Rp 2.625.418.000,00. This is because the coefficient of greater BOW method of method SNI. Keywords: Comparison of Estimation, Budget Cost, Project, SNI Method, BOW Method.
The concept of drafting the Budget Plan (RAB) Rp. 709,743,313.65 compared to BOW method, amountedRp 1,759,104,217.65. The difference of those two methods is Rp. 1,049,360,904. This result occurs because the coefficient for SNI method is lower than the BOW method. Keywords: RAB, Unit Price, SNI method, Method BOW PENDAHULUANPelaksanaan sebuah proyek konstruksi sangat berkaitan dengan proses manajemen didalamnya. Pada tahapan itu, pengelolaan anggaran biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, perlu dirancang dan disusun sedimikian rupa berdasarkan sebuah konsep estimasi yang terstruktur sehingga menghasilkan nilai estimasi rancangan yang tepat dalam arti ekonomis. Serta dapat di perhitungkan untuk melakukan sebuah pembangunan gedung kantor atau perusahaan agar tidak terjadi adanya perselisihan.Nilai estimasi anggaran yang disusun selanjutnya dikenal dengan istilah Rencana Aanggaran Biaya (RAB) Proyek, yang mempunyai fungsi dan manfaat lebih lanjut dalam hal mengendalikan sumber daya material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan kegiatan proyek yang dilakukan akan mempunyai nilai efisiensi dan efektivitas.Konsep penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek, pada pelaksanaannya didasarkan pada sebuah analisa masingmasing komponen penyusunnya (material, upah dan peralatan) untuk tiap-tiap ítem pekerjaan yang terdapat dalam keseluruhan proyek. Hasil analisa komponen tersebut pada akhirnya akan menghasilkan Harga Satuan Pekerjaan (HSP) per item yang menjadi dasar dalam menentukan nilai estimasi biaya pelaksanaan proyek keseluruhan dengan mekonversikannya ke dalam total volume untuk tiap ítem pekerjaan yang dimaksud. Biaya awal digunakan untuk studi kelayakan, alternatif desain yang mungkin, dan pemilihan desain yang optimal untuk sebuah proyek. Hal yang penting dalam pemilihan metode estimasi biaya awal haruslah akurat, mudah, dan tidak mahal dalam penggunaannya.Berdasarkan alasan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian serta membahas masalah tersebut yang dituangkan dalam skripsi yang berjudul: "Analisa Harga Satuan Berdasarkan Metode SNI dan BOW pada Pembangunan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lamongan". Adapun tujuan penelitian secara khusus adalah untuk mengetahui perhitungan Rencana Anggaran
Concrete is a composite material (mixture) of several materials, whose main material consists of a mixture of cement, fine aggregates, coarse aggregates, water and or without other added ingredients coconut fibers are only used for broom materials, rugs, ropes and household appliances.Therefore, the addition of burning concrete into coconut ash ash is tried.The method used was experimental carried out in the laboratory with the production of 12 test pieces with presentations of 0%, 0.25%, 0.5% and 0.75% at 7 days.Laboratory test results on the addition of coconut fiber ash to the normal K 100 presentation were 16.505 MPa, coconut fiber ash mixture 0.25% reached 23.895 MPa, coconut fiber ash mixture 0.5% reached 23.656 MPa, the highest fiber ash mixture concrete 0.75% coconut can reach compressive strength of 23,688 MPa.
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat atau rangking setiap aspek pelaksanaan manajemen waktu serta kendala-kendala yang dihadapi pada proyek konstruksi gedung pada pembangunan Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan. Analisis data menggunakan rumus matematis indeks kepentingan. Hasil rangking atau peringkat terhadap penerapan manajemen pelaksanaan konstruksi Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut: Faktor Perencanaan metode, pelaksanaan kerja tidak tepat dengan nilai kepentingan 4.294, Faktor Pengawasan, kesulitan membuat jadwal alternative percepatan proyek dengan nilai kepentingan 4,411, Faktor Alat, mobilisasi alat lambat dengan nilai kepentingan 4,294, Faktor Material, pengiriman material lambat dengan nilai kepentingan 4.353, Faktor Tenaga Kerja, kurangnya kualifikasi teknik dan manajerial tim pelaksana dengan nilai kepentingan 4.118, Faktor Finansial, kurangnya penegendalian dan pengawasan keuangan dengan nilai kepentingan 4.235, dan Faktor Komunikasi, Kurangnya komunikasi dan koordinasi tim pelaksana dengan nilai kepentiangan 4,235.
As time goes by, roads are easily damaged due to the large number of transportation that passes. For this reason, the development of new findings is continuously being made to improve the strength of the road layers. In this study, iron powder waste was used because from a physical perspective, iron powder is very similar to fine aggregate. In this study, iron powder waste was used as an additive for fine aggregate with a content of 0%, 4%, 4.5%, 5% by weight of fine aggregate. The purpose of this study was to determine the effect of iron powder waste on Marshall Properties parameters. This study uses the Marshall Properties test method consisting of stability (kg), VIM (%), VMA (%), VFA (%), Flow and Marshall Quotien. For the best results from the comparison of asphalt with 0% content and asphalt with added ingredients, namely stability 0% yield 997 kg and 4% yield 788 kg, Flow 0% yield 3.17 mm and 4% yield 3.33 mm, VMA 0% yield 17.29% and 4% yield 15.84%, VIM 0% yield 4.14% and 4% yield 2.46%, VFA 0% yield 74.97% and 5% yield 88.76% and MQ 0% yields of 309.31 kg / mm and 5% yields of 246.80 kg / mm. From here it can be seen that the level of 4% more shows the best results and meets the standards. ABSTRAKSeiring berkembangnya jaman, jalan mudah sekali mengalami kerusakan karena banyaknya transportasi yang melintas. Untuk itu, pengembangan temuan baru terus dilakukan untuk memperbaiki kekuatan lapisan jalan. Dalam penelitian ini digunakan limbah serbuk besi karena dari segi fisik, serbuk besi sangat mirip dengan agregat halus. Dalam penelitian ini, limbah serbuk besi digunakan untuk bahan tambah agregat halus dengan kadar 0%, 4%, 4.5%, 5% dari berat agregat halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari limbah serbuk besi terhadap parameter Marshall Properties. Penelitian ini menggunakan metode pengujian Marshall Properties yang terdiri dari Stabilitas (kg), VIM (%), VMA (%), VFA (%), Flow dan Marshall Quotien. Untuk hasil terbaik dari perbandingan aspal dengan kadar 0% dan aspal dengan bahan tambah yaitu stabilitas 0% hasil 997 kg dan 4% hasil 788 kg, Flow 0% hasil 3,17 mm dan 4% hasil 3,33 mm, VMA 0% hasil 17,29% dan 4% hasil 15,84%, VIM 0% hasil 4,14% dan 4% hasil 2,46%, VFA 0% hasil 74,97% dan 5% hasil 88,76% dan MQ 0% hasil 309,31 kg/mm dan 5% hasil 246,80 kg/mm. Dari sini dapat dilihat kadar 4% lebih banyak menunjukan hasil terbaik dan hampir memenuhi standart.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.