Jamur entomopatogen merupakan jamur yang hidup sebagai patogen pada serangga. Jamur ini menginfeksi serangga dengan cara masuk kedalam tubuh serangga inang melalui kutikula, saluran pencernaan dan spirakel. Selain itu mampu menginfeksi hampir semua ordo serangga. Keragaman jamur ini di Indonesia belum banyak diketahui, khususnya di kawasan hutan Mandiangin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mengkarakterisasi genus jamur entomopaten di hutan Mandiangin. Sampel diambil sebanyak enam kali pada bulan Mei-Juli 2017. Sampel yang diambil berupa jamur yang berasosiasi dengan serangga serta menunjukkan struktur reproduksi jamur dengan ciri morfologi makroskopis memiliki bentuk stroma maupun sinema. Sampel yang berhasil diperoleh kemudian diidentifikasi secara morfologi. Sebanyak empat genera jamur entomopatogen diperoleh dari hutan Mandiangin Banjarbaru,yaitu Ophiocordyceps, Hypocrella dan Cordyceps yang ditemukan pada fase seksual serta Aschersonia ditemukan pada fase aseksual.
Sawi hijau (Brassica juncea L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura dari jenis sayur-sayuran yang memiliki macam-macam manfaat dan kegunaan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Peningkatan produksi tanaman sawi hijau masih terbuka lebar untuk memenuhi kebutuhan dan tingkat konsumsi sayuran nasional. Usaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi sawi hijau dapat dilakukan dengan menjaga kesuburan lahan pertanian. Kesuburan lahan dapat dijaga dengan melakukan penambahan pupuk organik. Salah satu pupuk organik yang bisa digunakan adalah kompos daun paitan (Tithonia diversifolia). Tujuan dari kajian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kompos daun paitan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau serta mendapatkan dosis kompos daun paitan yang paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penulisan tugas akhir ini dilaksanakan bertepatan pada kegiatan PKPM dilengkapi dengan studi literatur yang dilaksanakan mulai bulan Maret sampai bulan Juli 2020. Berdasarkan kajian pada beberapa hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan penggunaan beberapa dosis kompos daun paitan berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dibandingkan kontrol serta penggunaan kompos daun paitan dengan dosis 0,75 kg memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dibandingkan perlakuan lain. Berdasarkan kesimpulan dari kajian pada beberapa hasil penelitian disarankan untuk menggunakan kompos daun paitan dengan dosis 0,75 kg guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.