Kadar air (KA) benih merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat viabilitas selama penyimpanan maupun pengecambahan benih. Oleh karena itu, kemampuan untuk menduga KA benih dengan tepat merupakan kebutuhan dasar bagi produsen kecambah. Bagi benih-benih berukuran besar seperti benih kelapa sawit, International Seed Testing Association (ISTA) mensyaratkan penggunaan oven suhu tinggi dan suhu rendah serta penerapan pemecahan benih untuk penentuan KA yang lebih tepat, sedangkan produsen menggunakan benih utuh untuk proses penentuan parameter tersebut. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa benih-benih yang diuji dengan oven suhu rendah konstan memberikan nilai KA yang lebih tinggi dibanding KA yang diperlihatkan oleh metode oven suhu tinggi. Selain itu, benih yang dianalisis secara utuh memberikan nilai KA yang tidak berbeda nyata dengan KA benih yang dianalisis dengan metode pemecahan benih. Berdasar komponen penyusun, inti benih memiliki KA yang secara nyata lebih tinggi dibanding KA pada cangkang, baik menggunakan metode oven suhu rendah ataupun suhu tinggi. Percobaan lebih lanjut dibutuhkan mengingat luasnya keragaman ketebalan cangkang benih kelapa sawit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.