This study explores the efforts of Indonesian women entrepreneurs to sustain their businesses during the COVID-19 crisis of 2020–2021. Focusing on female-owned businesses in Yogyakarta, this research places particular emphasis on how social media contributes to their survival. Using a quantitative approach to analyze data collected from 130 respondents, the researchers found that the pandemic has severely affected women entrepreneurs—especially those operating SMEs. Most significantly, women have experienced reduced income due to decreased sales, disrupted supply chains, and difficulty paying credit instalments. Although women entrepreneurs are particularly vulnerable to economic shocks, most lack access to assistance from government and private programmes. This study also sheds light on social media's Important role in saving women's businesses. Facebook, WhatsApp, and Instagram have become the main instruments through which women market their businesses and reach new audiences. Aggressive promotions, accompanied by attractive offers such as discounts and additional services, have helped women entrepreneurs reduce their losses. Overall, we conclude that women entrepreneurs found innovative ways to survive their businesses during a time of crisis.
Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam. Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia berperan aktif melawan virus coron, salah satu cara penangan virus corona yaitu melakukan vaksinasi secara bertahap. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran virus covid 19, khususnya di Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra Bekasi melakukan pendataan bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi. Untuk mendukung kegiatan tersebut pengurus Rukun Warga membutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi, supaya pemberian vaksin tepat sasaran dan juga sebagai dokumentasi bagi warga yang sudah dan yang belum melakukan vaksiniasi terdata dalam sebuah sistem informasi Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra Bekasi. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan dan pendampingan secara online menggunakan aplikasi ZOOM Meeting dengan Ketua RW, Sekertaris dan perwakilan dari setiap RT Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menghasilakan sebuah aplikasi berupa Sistem Informasi Pendataan Penerima Vaksin Berbasis Website, sedangkan kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya perkembangan dan pemanfaatn teknologi di masyarakat mempermudah kinerja khususnya dalam pendataan penerimaan vaksin dan menghasilkan kartu vaksinasi untuk rujukan ke rumah sakit, serta sebagai media informasi masyarakat.
Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam. Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia berperan aktif melawan virus coron, salah satu cara penangan virus corona yaitu melakukan vaksinasi secara bertahap. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutuskan rantai penyebaran virus covid 19, khususnya di Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra Bekasi melakukan pendataan bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi. Untuk mendukung kegiatan tersebut pengurus Rukun Warga membutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi, supaya pemberian vaksin tepat sasaran dan juga sebagai dokumentasi bagi warga yang sudah dan yang belum melakukan vaksiniasi terdata dalam sebuah sistem informasi Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra Bekasi. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan dan pendampingan secara online menggunakan aplikasi ZOOM Meeting dengan Ketua RW, Sekertaris dan perwakilan dari setiap RT Rukun Warga 05 Pondok Sani Putra. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menghasilakan sebuah aplikasi berupa Sistem Informasi Pendataan Penerima Vaksin Berbasis Website, sedangkan kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya perkembangan dan pemanfaatn teknologi di masyarakat mempermudah kinerja khususnya dalam pendataan penerimaan vaksin dan menghasilkan kartu vaksinasi untuk rujukan ke rumah sakit, serta sebagai media informasi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.