Remunerasi akan mempengaruhi kinerja pegawai sekaligus dapat meningkatkan kinerja di rumah sakit, sebagai intitusi pelayanan kesehatan yang merupakan sumber daya manusia khususnya dalam pemberian jasa perawat yang diberikan rumah sakit sebagai kompensasi masih sangat kecil. Beberapa variabel yang di gunakan sebagai dasar remunerasi, dimana penelitian ini untuk mengembangkan indek remunerasi keperawatan di rumah sakit berkah pandeglang dengan proses pengumpulan data kualitatif dengan menitikberatkan pada wawancara dengan menggunakan kuisioner dan observasi partisipasipatoris membuat analisi datanya berupa analisis tekstual berupa catatan lapangan yang tidak terstruktur. Hasil indek remunerasi diperoleh dari jabatan, pendidikan, masa kerja, beban kerja, pangkat/golongan resiko kerja Dari hasil wawancara 12 perawat dari masing masing 6 ruangan rawat inap, 81,4 % mengatakan kompensasi tidak sesuai dengan beban kerja dan 11,6 % ditemukan pula perawat yang mengalami penurunan kinerja. Yang menjadi populasi sebanyak 315 pegawai dan 6 ruangan rawat inap sebanyak 103 orang perawat. Dari hasil analisa formula remunerasi jasa pelayanan perawat menunjukan bahwa variabel indek yang akan mempengaruhi terhadap jasa layanan. Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit Umum Berkah Pandeglang untuk menetapkan peraturan dalam pembagian jasa layanan paramedis.Kata kunci : Analisis formula Jasa layanan Perawat
RSUD Berkah Pandeglang adalah salah satu lembaga pelayanan kesehatan di Kabupaten Pandeglang yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dimana penyelenggaraan rekam medis yang baik adalah salah satu kuncinya. Masalah yang sering timbul dalam penyelenggaraan rekam medis adalah dalam proses pengisian berkas yang tidak lengkap, terbukti dari didapatkanya angka tertinggi berkas rekam medis yang tidak lengkap sebesar 17%. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Metode kuantitatif dilakukan dengan pengisian kuesioner terhadap responden terhadap Tenaga Kesehatan yang bertugas di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga kesehatan dalam pengisian berkas rekam medis. Seluruh petugas di Ruang Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang sikap yang baik, mampu memahami SPO dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan unit rekam medis, memiliki pengetahuan yang baik terhadap rekam medis yang terdapat dirumah sakit namun usia dan lama bekerja didapatkan memiliki pengaruh terhadap kelengkapan berkas rekam medis. Pembentukan tim yang berisi petugas senior secara usia maupun lama kerja dengan petugas junior di ruang penyakit dalam khususnya untuk perawat belum dilakukan sehingga terdapat ketidak lengkapan rekam medis yang telah diisi dari ruang penyakit dalam.Kata kunci : Kepatuhan, Rekam Medis, Tenaga Kesehatan
RS Kartika Kasih mengalami peningkatan jumlah pasien tahun 2019 sebesar 28.1% dibandingkan tahun 2018 dan jumlah BOR 78.6% peningkatan ini berdampak pada kinerja karyawan yang menurun. Hasil pengukuran kinerja tahun 2019 didapati 59.5% karyawan berkinerja kurang. Tujuan penelitian menganalisis dan membuktikan pengaruh karakteristik individu, motivasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian terapan, desain potong lintang dengan jumlah sampel karyawan sejumlah 122 orang dari 173 karyawan yang masuk dalam kriteria inklusi. Obyek penelitian di Rumah Sakit Kartika Kasih yang beralamat di Jl.Jend. A Yani No 18 A, Kota Sukabumi pada bulan Desember 2019-Juli 2020. Pengumpulan data dengan test kapasitas mental dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa regresi logistik biner membuktikan pendidikan, lama kerja, kapasitas mental, motivasi kerja, kepuasan dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh sebesar 33.7 %. Variabel kapasitas mental merupakan variabel dominan memiliki nilai OR 3.460(CI 95%, 1.145-10.457), variabel lingkungan kerja memiliki nilai OR 2.636 (CI 95%, 1.080-6.434), variabel pendidikan memiliki nilai OR 1.380 (CI 95%, 0.508-3.749), variabel lama kerja memiliki nilai OR 0.398 (CI 95%, 0.136-1.165), variabel motivasi memiliki nilai OR 0.187 (CI 95%, 0.077-0.453) dan variabel kepuasan memiliki nilai OR 0.457 (CI 95%, 0.193-1.083). Tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan kepribadian dasar terhadap kinerja. Saran melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui kapasitas mental karyawan dengan tujuan melakukan perubahan positif, melakukan analisa beban kerja dengan kompensasi gaji, melakukan supervisi yang baik dan melakukan evaluasi terhadap motivasi, kepuasan dan lingkungan kerja. Kata Kunci: motivasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, kinerja, kapasitas mental
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.