Kadar jamur merupakan jumlah biji berjamur dalam 100 biji selama penyimpanan, kadar jamur dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan yang digunakan, seperti kelembaban dan suhu pada kotak penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kadar jamur bagian luar dan dalam pada biji kakao yang disimpan pada 2 jenis penyimpanan yaitu kotak penyimpanan menggunakan sirkulasi (exhaust), dan AC 25 °C selama 3 bulan penyimpanan, biji kakao yang digunakan yaitu biji kakao tanpa fermentasi dan yang telah difermentasi selama 3 hari, dengan kadar air awal 7 % dengan menggunakan wadah plastik dan karung goni pada masing – masing sampel. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh kadar jamur paling rendah yaitu biji kakao pada kotak penyimpanan menggunakan AC dengan suhu 25 ºC, karena pada penyimpanan ini RH dapat dipertahankan sekitar 70% dan suhu juga sangat rendah mengakibatkan jamur tidak mudah berkembang.
Pakan ternak merupakan salah satu faktor penentu utama biaya produksi pada ternak. Dalam hal ini permasalahan masyarakat di Desa Puccadi Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar yang memiliki ternak ruminansia adalah pada musim kemarau mengalami kesulitan dalam pengadaan pakan hijauan berupa rumpit untuk ternak mereka.Hal ini disebabkan stok pakan sangat terbatas pada musim kemarau , namun berbeda kondisi pada musim penghujan , saat musim panen padi dan panen jagung. Jerami padi merupakan limbah pertanian limbah pertanian terbesar di Indonesia, yang produksinya mencapai 12-15 ton/ha/panen, tergantung pada lokasi dan varietas padi yang ditanam. Beberapa solusi yang ditawarkan adalah teknologi paka silase berbahan baku Jerami padi berfungsi menjembatani stok pakan pada musim hujan dan musim kemarau. Dalam pembuatan silase, bahan terlebih dahulu di cacah sekitar 1-2 cm. setelah melakukan beberapa rancangan pembuatan, kami lalu melakukan praktik langsung dengan sejumlah masyarakat Desa Puccadi yang dimana mayoritas masyarakatnya adalah peternak. Dalam hal ini pembuatan pakan fermentasi ternak Jerami padi dan hijauan segar berjalan dengan lancar dan hasil dari fermentasi tersebut.
Kakao merupakan komoditas pertanian yang berperan dalam peningkatan pendapatan Negara, namun permasalahan yang saat ini dihadapi yaitu rendahnya kualitas fisik dari buah kakao, hal ini dipicu dari banyaknya tanaman kakao yang saat ini tidak lagi produktif, sehingga diperlukan pengaplikasian teknik sambung samping dalam hal meregenerasikan kembali tanaman kakao Indonesia Khususnya Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui sejauh mana pengaplikasian teknik sambung samping pada tanaman kakao dapat meningkatkan kualitas tanaman kakao, dilihat dari ukuran panjang, berat dan diameter buah kakao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok, dengan 3 perlakuan penggunaan entris yang berbeda, diantaranya, entris S1 (Sulawesi 1), entris S2 (Sulawesi 2), dan entris MCC (45), serta Lokal (Tanpa Pengaplikasian Teknik Sambung Samping) sebagai sampel kontrol dengan parameter yang diuji yaitu Berat buah, panjang buah dan diameter buah Kakao. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS ver. 21 menggunakan analisis Anova. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa berat buah kakao dengan teknik sambung samping menggunakan entries MCC paling tinggi dengan nilai rata-rata 745 gr, sedangkan berat paling rendah yaitu S1 dengan nilai 488 gr. Untuk pengujian panjang buah, hasil menunjukkan bahwa entries MCC paling tinggi dengan nilai 21,2 cm, dan terendah yaitu entries S1 dengan nilai 20 cm, sedangkan parameter diameter buah diperoleh hasil tertinggi pada MCC dengan nilai 9,2 cm dan terendah yaitu S1 dengan nilai 8 cm. Dari perbandingan parameter uji dengan perlakuan dan sampel kontrol, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengaplikasian Teknik Sambung Samping pada Tanaman Kakao dengan menggunan entris yang berbeda, berpengaruh nyata terhadap Berat, Panjang dan Diameter Buah Kakao.
Coffee is one of the potential plantation commodities in Indonesia. Currently, coffee processing has been a common practice in creating processed coffee with a distinctive aroma and taste through the fermentation process to increase the selling price of coffee in the market. This study aims to test the extent of fermentor designed with the application of digital fuzzy to be able to provide a perfect fermentation process so that it can improve the quality of coffee beans or ground coffee. The method used is a Completely Randomized Design to see whether fermentation using a fermenter can improve the quality of coffee beans. Based on the research conducted, the results obtained that the performance of the fermenter is very good, characterized by no overshoot and offset. Testing the quality of the fermented coffee beans showed that the pulp was easily separated, the color of the beans was darker, it is notated by L* = 31.63, the total acid was about 20%, and the pH of coffee products is 6 which is classified as safe for consumption.
Program UNASMAN Membangun Desa (PUMD) Multimatik angkatan XXXIV Edisi Covid-19 Universitas Al Asyariah Mandar tahun 2021 dirancang khusus sebagai solusi pelaksanaan KKN selama masa Covid-19. PUMD Multimatik ini dilaksanakan secara berkelompok oleh setiap mahasiswa untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan atau dapat mengedukasi masyarakat Desa Bumimulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Desa Kebunsari Kabupaten Polewali Mandar menjadi salah satu lokasi Program UNASMAN Membangun Desa (PUMD) Multimatik ini. Desa Bumimulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar yang sebagian besar memiliki mata pencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Permasalahan dalam sistem peternakan di Desa Bumimulyo saat ini adalah masih banyak peternakyang hanya memanfaatkan rumput-rumput liar sebagai pakan ternak tanpa mengetahui nutrisi dari pakan tersebut. Mahasiswa PUMD Unasman memperkenalkan salah satu pakan fermentasi untuk meningkatkan daya simpan dan kandungan nutrisinya yaitu dengan pengolahan pakan fermentasi. Pelatihan yang dilakukan di Desa Bumimulyo dusun Jogjabaru diawali dengan penyuluhan, dilanjutkan dengan praktik pembuatan pakan fermentasi (silase) dan evaluasi. Terdapat 15 orang peternak dan peternak sapi yang menjadi peserta pelatihan. Hasil fermentasi jerami padi yang dibuat memiliki kualitas yang baik dibandingkan rumput, terlihat dari warna daun tidak berubah, berbau tape, jumlah jamur sangat sedikit dan memiliki tekstur yang masih jelas dan agak kering.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.