Pemahaman konsep merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam menyelesaikan soal persamaan diferensial ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini dilakukan di FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan subjek penelitian 36 mahasiswa pendidikan matematika semester 4 yang sedang mengikuti mata kuliah persamaan diferensial. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Instrumen tes yang pertama yaitu menggunakan tes GEFT (Group Embedded Figure Test) dan tes pemahaman konsep. Dimana hasil penelitian ini persentase kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan 46,50% dimana masih tergolong rendah. Dalam tingkat pemahaman konsepnya, kategori tinggi 25%, kategori sedang 61,11% dan kategori rendah 13,89%. Jika dilihat perindikator presentase pencapaian yang sudah mencapai baik untuk indikator I1, I3 dan I4 dan indikator I2, I5, I6 dan I7 masih dalam kategori rendah. Kemampuan pemahaman konsep kategori tinggi terdapat pada gaya kognitif FI baik FIK maupun FIL, kategori sedang dan rendah dimiliki gaya kognitif FIL sampai FDL.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.