Selain masalah fisiologis, pasien HIV-AIDS juga memiliki masalah psikologis seperti stigma yang akan meningkatkan beban pasien HIV-AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan diskriminasi terhadap pasien HIV-AIDS di kalangan masyarakat di Kecamatan Dewantara. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang berusia di atas 18 tahun di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Total, 112 peserta direkrut sebagai sampel menggunakan proporsional sampling. Seperangkat kuesioner dikerahkan untuk mengumpulkan data. Chi Square digunakan untuk menganalisis data menggunakan Stata 12.0 Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan, kepercayaan, komunikasi di antara masyarakat, moralitas, pendidikan dan pekerjaan secara signifikan terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS (p = 0,023, p = 0,019, p = 0,0001 , p = 0,0001, p = 0,013, p = 0,007, masing-masing). Komunikasi di antara masyarakat dan moralitas adalah faktor paling signifikan yang terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS di Kecamatan Dewantara 2018. Informasi mengenai HIV-AIDS harus langsung disebarluaskan kepada masyarakat oleh Institusi Kesehatan Aceh Utara dan media promosi kesehatan seperti karena terkait dengan film HIV-AIDS harus dikembangkan, sehingga masyarakat dapat lebih baik tentang pasien HIV-AIDS.
Agama berpengaruh besar dalam pembentukan karakter anak bangsa. Karakter anak dapat dibentuk sejak usia dini melalui proses pendidikan secara berkelanjutan. Arah dari pendidikan yaitu untuk memanusiakan manusia. Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan bagitu pula dengan pendidikan keduanya saling terhubung, akan berfungsi apabila tidak dipisahkan. Perbuatan pendidikan diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi yang sudah ada dalam dirinya yaitu potensi berbuat baik. Pengajaran kepada anak meliputi nilai-nilai ajaran agama, yaitu nilai-nilai aqidah, nilai-nilai ibadah, nilai-nilai akhlak. Tujuan dari pengamalan nilai-nilai agama adalah untuk membentuk karakter yang positif sejak usia dini. Pencapaian dari pengajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Fenomena sekarang peranan pendidik dalam penanaman nilai-nilai ajaran masih rendah hal ini terlihat dimana anak-anak masih belum mampu dalam penerapan nilai-nilai ajaran agama dalam berperilaku. Penanaman moral sejatinya harus dimulai sejak dini sebagai pembentukan awal modal masa depan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.