Perilaku perawatan kaki merupakan komponen yang penting dalam pencegahan kaki diabetik. Namun, banyakpasien Diabetes Melitus (DM) yang tidak menjalankannya akibat rendahnya pengetahuan dan self-efficacy pasienmaupun keluarga. Di sisi lain, dukungan dan keterlibatan keluarga merupakan aspek penting dalam terlaksananyaperilaku perawatan kaki pasien DM. Pengembangan program peningkatan perawatan kaki DM berbasis keluargapenting dilakukan guna mengatasi kelemahan program sejenis yang berbasis individu. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi pengaruh program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga terhadap perilakuperawatan kaki pasien DM. Penelitian quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group designini melibatkan 72 responden DM Tipe 2 dan keluarganya yang diseleksi secara purposive dari populasi respondenDiabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Sampel dibagi menjadi kelompokintervensi dan kontrol dengan masing-masing 36 responden. Responden pada kelompok intervensi mendapatkanprogram edukasi perawatan kaki berbasis keluarga, konseling serta tindak lanjut 1 kali melalui telepon dan tigakali melalui kunjungan langsung ke rumah. Perilaku perawatan kaki dikumpulkan menggunakan kuesioner.Data dianalisis menggunakan paired dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaankarakteristik antar kelompok. Perilaku perawatan kaki post test (M=84.69, SD=4.49) pada kelompok intervensiberbeda secara bermakna (p = 0.000) lebih tinggi dibanding pre test (M=49.50, SD=9.40), sedangkan padakelompok kontrol ada penurunan skor setelah pengukuran (sebelum M=51,33, SD=8,58; sesudah M=49,50,SD=9,40; p=0,219). Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga efektif meningkatkan perilaku perawatankaki pasien DM. Dengan demikian, perawat dapat mengintegrasikan program edukasi perawatan kaki berbasiskeluarga ke program perkesmas sebagai upaya pencegahan kaki diabetik pada pasien Diabetes Melitus.
AbstrakPerilaku perawatan kaki merupakan komponen yang penting dalam pencegahan kaki diabetik. Namun, banyak pasien Diabetes Melitus (DM) yang tidak menjalankannya akibat rendahnya pengetahuan dan self-efficacy pasien maupun keluarga. Di sisi lain, dukungan dan keterlibatan keluarga merupakan aspek penting dalam terlaksananya perilaku perawatan kaki pasien DM. Pengembangan program peningkatan perawatan kaki DM berbasis keluarga penting dilakukan guna mengatasi kelemahan program sejenis yang berbasis individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga terhadap perilaku perawatan kaki pasien DM. Penelitian quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group design ini melibatkan 72 responden DM Tipe 2 dan keluarganya yang diseleksi secara purposive dari populasi responden Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Sampel dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol dengan masing-masing 36 responden. Responden pada kelompok intervensi mendapatkan program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga, konseling serta tindak lanjut 1 kali melalui telepon dan tiga kali melalui kunjungan langsung ke rumah. Perilaku perawatan kaki dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan paired dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan karakteristik antar kelompok. Perilaku perawatan kaki post test (M=84.69, SD=4.49) pada kelompok intervensi berbeda secara bermakna (p = 0.000) lebih tinggi dibanding pre test (M=49.50, SD=9.40), sedangkan pada kelompok kontrol ada penurunan skor setelah pengukuran (sebelum M=51,33, SD=8,58; sesudah M=49,50, SD=9,40; p=0,219). Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga efektif meningkatkan perilaku perawatan kaki pasien DM. Dengan demikian, perawat dapat mengintegrasikan program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga ke program perkesmas sebagai upaya pencegahan kaki diabetik pada pasien Diabetes Melitus.Kata kunci : Diabetes Melitus, keluarga, perilaku perawatan kaki. Effectiveness of Family Based Foot Care Education Program towards Foot Care Behavior of Type 2 Diabetes Mellitus Patients AbstractFoot care is an important behavior to prevent diabetic foot. However, many Diabetes Mellitus (DM) who have not performed the foot care due to lack of knowledge and the low self-efficacy of patients and their families. Support and involvement of families are important aspects in helping patients performing the foot care. Hence, the development of family based foot care education program is important in order to overcome the weaknesses of individual health education program. This study aimed to identify effectiveness of family based foot care education program towards the foot care behavior of DM patients. Quasi experiment using pre-and prost test with control group design was conducted involving 72 type 2 DM patients and their families which purposively selected from the population of DM patients in working area of Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung....
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.