2016
DOI: 10.24198/jkp.v4n3.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Abstract: AbstrakPerilaku perawatan kaki merupakan komponen yang penting dalam pencegahan kaki diabetik. Namun, banyak pasien Diabetes Melitus (DM) yang tidak menjalankannya akibat rendahnya pengetahuan dan self-efficacy pasien maupun keluarga. Di sisi lain, dukungan dan keterlibatan keluarga merupakan aspek penting dalam terlaksananya perilaku perawatan kaki pasien DM. Pengembangan program peningkatan perawatan kaki DM berbasis keluarga penting dilakukan guna mengatasi kelemahan program sejenis yang berbasis individu. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…6 Hasil penelitian menyebutkan bahwa masih rendahnya pengetahuan tentang perawatan kaki. 7 Salah satu materi edukasi yang dapat diberikan adalah pemeliharaan atau perawatan kaki. Pemantauan rutin faktor risiko untuk komplikasi diabetes dan pemberian intervensi sejak dini mampu mengurangi hospitalisasi dan memberikan hasil klinis yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…6 Hasil penelitian menyebutkan bahwa masih rendahnya pengetahuan tentang perawatan kaki. 7 Salah satu materi edukasi yang dapat diberikan adalah pemeliharaan atau perawatan kaki. Pemantauan rutin faktor risiko untuk komplikasi diabetes dan pemberian intervensi sejak dini mampu mengurangi hospitalisasi dan memberikan hasil klinis yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perawatan kaki dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri. 7 Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Tanggungharjo Grobogan menunjukkan sebagian besar peserta prolanis menderita DM. Peserta prolanis dengan kadar gula darah terkontrol sebesar 62% dan kadar gula darah tidak terkontrol sebesar 38%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pemberian senam kaki dinilai dapat meningkatkan sirkulasi perifer pada kaki, meningkatkan sensitivitas kaki, dan pada pasien dengan diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah (Priyanto, 2012). program pendampingan pada kelompok lansia juga dinilai dapat meningkatkan pemahaman tentang edukasi dan perawatan kaki walaupun terbatas pada lansia dengan diabetes mellitus (Frisca, 2019), (Windani, 2016), (Biçer & Enç, 2016), (Mohamed HA, 2015). Berdasarkan hal tersebut maka solusi yang akan ditawarkan ke mitra meliputi pemberian edukasi tentang senam kaki, senam kaki bersama, dan pemeriksaan kesehatan.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Diperkirakan pada tahun 2040 meningkat menjadi 642 juta penderita. Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia pada tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada usia di atas 15 (2) Diabetes melitus yang tidak dilakukan pengobatan dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai sistem tubuh. Komplikasi DM dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang.…”
Section: Pendahuluanunclassified