<p class="BasicParagraph">Dalam suatu bangunan gedung perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala. Pengecekan akan mempengaruhi kondisi bangunan dan pengguna gedung. Dalam pengujian ini untuk mengetahui kelayakan suatu bangunan dilakukan pengujian dengan metode <em>Non-Destructive Test</em> (NDT). Metode NDT ini menggunakan alat hammer test untuk mengetahui mutu beton dengan cara tidak merusak. Gedung A USM merupakan salah satu gedung tertua di Universitas Semarang, dimana usia bangunan sudah mencapai ±28 tahun, oleh sebab itu pekerjaan pemeliharaan sangat diperlukan. Pemeliharaan yang rutin dilakukan jika terjadi kerusakan maka tidak memerlukan biaya yang tinggi. Penelitian ini mengambil 6 titik kolom dan setiap titik dilakukan 5 kali uji pantul. Sedangkan untuk pengamatan fisik berdasarkan aspek arsitektur, aspek struktur dan aspek utilitas. Dari hasil penelitian di dapatkan kelayakan bagunan Gedung A USM termasuk kualitas beton sangat baik dengan angka pantul rata-rata yang didapatkan >40, sedangkan untuk pemeliharaan bangunan dalam kategori kerusakan ringan dimana termasuk dalam indeks baik dengan nilai indeks 84</p>
<p>Sejak tahun 1984 dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 13/MEN/1984 tentang Pola Kampanye Nasional K3 yaitu selama 1 (satu) bulan dimulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai bulan K3 Nasional. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting bagi moral, legalitas, dan finansial dikarenakan berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah instansi maupun lokasi kontruksi seperti pembangunan infrastruktur bidang pengairan. Meningkatnya produktivitas kerja secara nasional harus diseimbangkan dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan norma K3. Adanya pemahaman dan penerapan K3 yang belum maksimal maka memunculkan permasalahan bagi penyedia jasa khususnya di DPU Kota Semarang. Edukasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi pekerja di DPU kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu pemberian edukasi. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu 1 hari, kemudian melakukan evaluasi dengan <em>pre-tes</em> dan <em>post-test</em>. Hasilnya menunjukkan adanya pemahaman yang meningkat sebanyak 92% peserta sudah memahami dalam menerapkan budaya K3.</p>
Based on its quality, paving blocks are used in the construction sector and an alternative choice for surface pavement layers. Several other advantages are concrete bricks (paving blocks) better than other pavements and are economical in maintenance, artistic in terms of the exterior of a building, do not require heavy equipment to work/install, and can be mass-produced. This study aims to compare the compressive strength of paving blocks using a compression test and hammer test and to determine the quality of paving blocks. In this study there are 9 objects, 3 different shapes of paving blocks consist of 3 pieces of each form. The form of paving blocks used are brick paving blocks, hexagons and worms (univape). Based on the test results, there is a difference in the compressive strength value of the compression test and the hammer test, where the compression test compressive strength value is greater than the hammer test compressive strength value. The results of the compressive strength test showed that the paving blocks were in the category of quality B paving blocks.
<p>Sejak tahun 1984 dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 13/MEN/1984 tentang Pola Kampanye Nasional K3 yaitu selama 1 (satu) bulan dimulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai bulan K3 Nasional. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat penting bagi moral, legalitas, dan finansial dikarenakan berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah instansi maupun lokasi kontruksi seperti pembangunan infrastruktur bidang pengairan. Meningkatnya produktivitas kerja secara nasional harus diseimbangkan dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan norma K3. Adanya pemahaman dan penerapan K3 yang belum maksimal maka memunculkan permasalahan bagi penyedia jasa khususnya di DPU Kota Semarang. Edukasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi pekerja di DPU kota Semarang. Metode yang digunakan yaitu pemberian edukasi. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu 1 hari, kemudian melakukan evaluasi dengan <em>pre-tes</em> dan <em>post-test</em>. Hasilnya menunjukkan adanya pemahaman yang meningkat sebanyak 92% peserta sudah memahami dalam menerapkan budaya K3.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.