Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan masih terbatasnya bahan ajar yang digunakan saat proses pembelajaran. Sebagai alternatif dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengembangkan sebuah bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Pekanbaru. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid (85.17%) dan sangat praktis (87.72% untuk kelompok kecil dan 89.35% untuk kelompok besar). Sedangkan nilai sebesar 2,43 dan nilai pada taraf signifikan sebesar 1,99 maka atau 2,43 > 1,99, sehingga diterima dan ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS matematika berbasis Problem Based learning ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.