2018
DOI: 10.31004/cendekia.v2i1.43
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (Lks) Berbasis Problem Based Learning (Pbl) Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Di Sma Negeri 10 Pekanbaru

Abstract: Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan masih terbatasnya bahan ajar yang digunakan saat proses pembelajaran. Sebagai alternatif dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengembangkan sebuah bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi kemampuan Pemecahan Masalah Mate… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
13

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
13
Order By: Relevance
“…Keterbatasan media pembelajaran daring ini terutama untuk pelajaran Matematika, khususnya materi keliling dan luas bangun datar. Matematika adalah mata pelajaran yang cenderung bersifat abstrak karena berisikan simbol-simbol tertentu, sehingga memerlukan kesungguhan dan konsentrasi dalam memahaminya (Mustamid & Raharjo, 2015;Nurzazili et al, 2018;Umam & Yudi, 2016). Pemaparan materi Matematika hanya berfokus pada buku pegangan siswa saja, tanpa penjelasan langsung dari guru di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Keterbatasan media pembelajaran daring ini terutama untuk pelajaran Matematika, khususnya materi keliling dan luas bangun datar. Matematika adalah mata pelajaran yang cenderung bersifat abstrak karena berisikan simbol-simbol tertentu, sehingga memerlukan kesungguhan dan konsentrasi dalam memahaminya (Mustamid & Raharjo, 2015;Nurzazili et al, 2018;Umam & Yudi, 2016). Pemaparan materi Matematika hanya berfokus pada buku pegangan siswa saja, tanpa penjelasan langsung dari guru di sekolah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Matematika adalah mata pelajaran yang cenderung bersifat abstrak karena berisikan simbol-simbol tertentu, sehingga memerlukan kesungguhan dan konsentrasi dalam memahaminya (Mustamid & Raharjo, 2015;Nurzazili et al, 2018;Umam & Yudi, 2016). Sehingga Matematika memerlukan sebuah media untuk menyajikan materi agar lebih konkret untuk dipahami siswa sekolah dasar.…”
Section: Gambar 2 Tampilan Video Pembelajaranunclassified
“…Sejauh ini, pelajaran matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sukar dipahami oleh siswa. Salah satu alasannya karena matematika mempunyai objek yang bersifat abstrak yang tidak dapat dilihat bentuk nyatanya dan sulit dibayangankan oleh siswa secara langsung dan membutuhkan pemahaman konsep yang baik dalam memahami materi (Nurzazili, Irma, & Rahmi, 2018) Menurut Depdiknas (2007), salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara akurat, efisien, dan tepat dalam mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas masalah. Pemahaman konsep merupakan hal yang mendasar untuk melangkah pada tahap-tahap berpikir selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan pemecahan masalah yang masih minim bukan sepenuhnya kesalahan dari peserta didik. Salah satu faktornya disebabkan oleh kurang efektifnya bahan ajar yang digunakan dalam menunjang proses pembelajaran (Nurzazili, Irma, & Rahmi, 2018). Agar terciptaya pembelajaran matematika yang komunikatif, guru perlu mengembangkan kreatifitas untuk merencanakan, menyiapkan, dan membuat bahan ajar yang kaya inovasi sehingga menarik bagi peserta didik.…”
Section: Pendahuluanunclassified