Small Medium Enterprise (SMEs) hold a strategic role in economic activities. Since SMEs contribute in enlivening businesses, it is important to assess the SMEs’ performances. One of the most vital aspects in running SMEs is the workers’ productivity which is very risky of declining performance. This study will assess Musculoskeletal Disorder (MSD), one of the workers’ productivity problems. By applying Nordic Body Map (NBM) and Rapid Upper Limb Assessment (RULA), this study aims to assess work-related MSD in a SME. The NBM questionnaire was used to explore the prevalence of MSD and ergonomic risk factors perceived by the operator. Meanwhile RULA analysis was conducted to know the operator's work position score. The RULA assessment resulted 7 in initial scoreof employee's position. This scoreindicated that it immediately required an investigation, further implementation, and changes. From this result, it is necessary to improve a better working position by using a work desk and chair. After the improvement, the RULA score dropped to 3, a good number. The change of operator’s body posture proved that RULA is very important to be further assessed. By doing so, it can be used to offer advice based on ergonomic risk evaluation and expected to increase productivity in SMEs.
Pengaturan tata letak (layout) pabrik merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat dihindari dalam dunia industi kecil maupun besar. UKM Eko Bubut merupakan UKM yang bergerak di bidang kerajinan kayu, UKM Eko Bubut ini memproduksi perlengkapan alat makan dari kayu berupa mangkok, piring, nampan, sendok, dan lain-lain Permasalahan yang dihadapi UKM Eko Bubut adalah pada tata letak lantai produksi yang tidak tertata rapi, dan tidak mempertimbangkan urutan proses pembuatan produk. Terdapat banyak departemen yang tidak tertata dengan baik, alat bantu / tools tidak ditata tetapi dibiarkan berserakan di area kerja. Bahan baku dan produk setengah jadi tidak tertata secara rapi dan banyak berserakan di area kerja. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya aliran material masuk dan keluar pada setiap departemen sehingga jarak material handling menjadi lebih besar selain itu juga terdapat back tracking pada proses pembuatan mangkok kayu. Pendekatan yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan pada UKM Eko Bubut yaitu dengan menerapkan pendekatan 5S dan metode Systematic Layout Planning (SLP). Pendekatan 5S digunakan untuk melakukan perencanaan layout supaya tertata rapi, ringkas, serta menciptakan kondisi kerja yang baik untuk pekerja. Metode Systematic Layout Planning (SLP) dipilih karena digunakan untuk merancang ulang layout lantai produksi dengan tujuan dapat meminimalkan material handling dengan mempertimbangkan aliran material. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan perancangan tata letak dengan dan metode Systematic Layout Planning (SLP), maka didapatkan 5 alternatif layout dengan jarak perpindahan material dan nilai OMH yang berbeda-beda. Layout alternatif yang dipilih berdasarkan nilai jarak perpindahan dan OMH terkecil yaitu layout alternatif 5 dengan total jarak perpindahan sebesar 71,4 meter dan OMH sebesar Rp. 31.338,-
Perancangan tata letak fasilitas produksi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja dari suatu perusahaan. UKM Eko Bubut merupakan sebuah UKM yang memproduksi kerajinan kayu seperti piring kayu. UKM telah beroperasi sejak tahun 2012 hingga saat ini dengan jumlah permintaan yang banyak, namun jumlah pesanan belum dapat dipenuhi. UKM menambahkan departemen kerja dalam kegiatan produksi untuk dapat memenuhi permintaan. Penambahan departemen kerja UKM harus lebih memperhatikan tata letak fasilitas yang baik, karena tata letak fasilitas UKM saat ini terdapat kegiatan back tracking yang jauh dari departemen kerja pengovenan ke departemen kerja pengecatan. UKM saat ini memiliki 12 departemen kerja. Tujuan dari penelitian adalah merancang ulang tata letak untuk menghindari kegiatan back tracking yang tinggi. Metode yang digunakan adalah metode ALDEP. Metode ALDEP merupakan metode yang menghasilkan lebih dari satu layout yang mempertimbangkan tingkat hubungan antar departemen. Setelah dilakukan perancangan tata letak dengan ALDEP, maka didapatkan 7 alternatif layout dengan jarak perpindahan material dan OMH yang berbeda. Layout alternatif yang dipilih berdasarkan score terbesar yaitu layout alternatif 6 yaitu 513 dengan jarak perpindahan material 104,43 meter dan OMH Rp. 7.632,82.
This study was aimed at minimizing musculoskeletal disorder (MSDs) in heavers on traditional markets by completing facilities and improving lifting techniques that are in accordance with ergonomic aspects. This research was conducted in traditional markets with heaver objects which are often carried out in the process of moving goods. This study used biomechanics and physiology methods to be able to analyze body posture so that it can prevent spinal damage. The data were then analyzed using Maximum Permissible Limit (MPL), which previously carried out data collection on the size of the body posture. The analysis of the results was done to determine the value of the compression force (FC). FC values are the basis for comparison with Action Limit (AL). The results show that FC values = 10,018,078N, FC> MPL. Importantly, the position of the heavers’ posture is at a dangerous level. Proposed improvements using a tool and after being developed again will result in changes in FC values to 3370.94, FC <AL means the position of the body in a safe condition. The results of this study are expected to provide an assessment that helps prevent spinal damage.MANUAL MATERIAL HANDLING PADA PROSES PENGANGKATAN KARUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI Penelitian ini bertujuan untuk meminimumkan keluhan Musculoskeletal disorder (MSDs) pada pekerja kuli panggul di pasar tradisional dengan merancang fasilitas dan memperbaiki teknik memindahkan barang yang sesuai dengan aspek ergonomis. Penelitian ini dilakukan di pasar tradisional dengan objek kuli panggul yang sering melakukan proses pemindahan barang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan biomekanika dan fisiologi untuk dapat menganalisis postur tubuh sehingga dapat mencegah cedera tulang belakang. Data kemudian dianalisa menggunakan Maximum Permissible Limit (MPL) yang sebelumnya dilakukan pengambilan data ukuran postur tubuh pekerja tersebut. Analisis hasil dari perhitungan dilakukan untuk mengetahui nilai dari force compresion (FC). Nilai FC menjadi dasar untuk dibandingkan dengan Action Limit (AL). Hasil dari analisa didapat nilai FC = 10.018,078N, FC>MPL. Artinya, posisi postur tubuh pekerja dalam level berbahaya. Usulan perbaikan dengan menggunakan alat bantu dan setelah dianalisis kembali maka akan menghasilkan perubahan nilai FC menjadi 3370,94; FC< AL artinya posisi tubuh dalam keadaan aman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi alat bantu sehingga dapat mencegah cedera tulang belakang.
Purpose This paper aims to examine the friction coefficient and wear rate characteristics of SCM 440 bearing steel used in the cylinder block of a tractor engine with gas lubrication and oil lubrication. Design/methodology/approach Friction tests were performed using a pin-on-disc tester with loads of 2 to 10 N and sliding velocities of 0.06 to 0.34 m/s. The experiment was done with and without nitrogen, and paraffin oil lubricant was used to prevent wear during process. Findings The nondimensional characteristic number from the Stribeck curves indicated that the lubrication regime is hydrodynamic. As the velocity and load increased, the friction coefficient of the SCM 440 increased and greater applied load resulted in a smaller friction coefficient. The range of the friction coefficient was 0.017001 to 0.092904 with paraffin oil lubrication and 0.01614 to 0.4555 with nitrogen lubrication. Nitrogen is effective in reducing the friction coefficient of materials that are in contact and subjected to a load and velocity. Originality/value The experiments confirm that nitrogen is effective for reducing the friction coefficient of SCM 440 materials that are in contact with each other and subjected to a load and velocity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.