Pandemi Covid-19 telah dirasakan di sektor pendidikan sehingga harus dilaksanakan program pembelajaran secara daring. Hal ini tentunya menjadi sangat tidak mudah untuk dilakukan, khususnya para mahasiswa dituntut untuk tetap melakukan praktikum selama Pandemi Covid-19 demi terlaksananya tujuan pembelajaran. Praktikum merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting, mengingat praktikum dapat menunjang pemahaman para mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. Dalam kondisi seperti ini, mata kuliah Biologi Molekular mengadakan praktikum secara daring yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa berupa desain primer. Primer merupakan oligonukleotida atau polimer nukleotida pendek berupa DNA atau RNA yang sangat penting pada proses PCR (Polymerase Chain Reaction). Langkah awal dari berhasilnya sekuensing DNA suatu gen adalah desain primer yang baik. Gen yang digunakan yakni gen COI Crocodylus rhombifer dan DNA targetnya yakni buaya kuba (Crocodylus rhombifer). Rujukan untuk menentukan desain primer juga perlu pada suatu penelitian terutama bio molekuler. Aplikasi yang digunakan sebagai penentuan primer dan informasi bio molakuler untuk mengetahui data gen yakni Perl primer dan NCBI. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan software yang digunakan sebagai rujukan desain primer suatu gen. Hasil amplifikasi yang didapatkan yakni bp dari perl primer yakni 20 bp dari 11 forward dan untuk primer blast NCBI juga mendapatkan 20 bp dari 10 forward.
This research aimed to identify and analyze the diversity and abundance of dragonflies and damselflies species at Sabo Dam Complang. The samples were taken using the VES (Visual Encounter Survey) method and two transect methods: line transects, and belt transects. The data obtained were analyzed using the Shannon-Wienner species diversity index (H') and the relative abundance of species (RA). The results showed that at Sabo Dam Complang, the researchers found 11 species with a total of 63 individuals dragonfly of Anisoptera suborder and nine species with a total of 160 individuals from 5 families in the Zygoptera suborder. The results of this research show a diversity index value of 2.59.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.