Korea Selatan merupakan negara dengan ekonomi dan pembangunan manusia yang sangat hebat. Namun, kesetaraan gender yang ada tidaklah sebanding dengan kehebatan negara tersebut. Rendahnya kesetaraan gender terutama dalam ranah politik menjadikan Korea Selatan menduduki ke-107 dari 156 negara perihal keterwakilan perempuan di parlemen. Hal itu memicu para perempuan termasuk civil society seperti Korea Women's Association United (KWAU) untuk berani bergerak demi memperjuangkan kesetaraan gender di ranah politik Korea Selatan. Sehingga tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan KWAU untuk mencapai tujuannya menggunakan metode penelitian kualitatif dan document research ditinjau dengan konsep civil society dan pemberdayaan perempuan. Hasil dari penelitan ini menunjukkan terdapat beberapa upaya yang dilakukan KWAU sesuai dengan peran yang dimilikinya. Upaya tersebut seperti terjun langsung ke parlemen, melakukan lobby politik, terlibat langsung dalam perancangan undang-undang, mengajukan kebijakan, mengawasi kebijakan, mengawasi partai politik serta mengawasi para pemegang kekuasaan. Selain itu, upaya KWAU juga dilakukan melalui pendekatan dengan masyarakat seperti penyediaan ruang publik atau wadah untuk menyuarakan aspirasi dan pengadaan event yang melibatkan masyarakat luas. Setelah mengetahui berbagai upaya yang telah dilakukan oleh KWAU, penelitian kedepannya kiranya dapat lebih jauh melihat efektivitas dari upaya yang telah dilakukan oleh KWAU tersebut.
Surabaya city experienced problems related to waste management, action city officials have not adequately address the problems of garbage generated because the outcome is not maximized. Therefore, Surabaya formed a Sister City partnership with the City of Kitakyushu in Japan to give birth to an implementation of the method proposed by Koji Takakura is THC (Takakura Home Composting). This study aims to describe the implementation of Takakura method as a result of the cooperation of Sister City Surabaya with Kitakyushu City. This research uses a qualitative descrptive research method by using documentation study to systematically study the implementation of Sister City Surabaya and Kitakyushu on waste management. The result is cooperation of Sister City Surabaya and Kitakyushu City a practice that focuses on waste management with one implementation, namely the application of Takakura method in Rungkut Lor, Surabaya. Takakura method be an alternative way for waste management using compost fermentation process. Implementation of this Takakura method succeeded in making the citizens of Surabaya, especially in the area of Rungkut Lor reduce excessive waste production, but it is also a positive impact on the economy to society. The conclusion is practice of paradiplomacy through Sister City partnership is able to create a new innovation to resolve the problem in an area in the field of environment, especially regarding waste management by using the Takakura method.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.