Food’s diversification and exclusive breastfeeding’s provision are the risk factors which may cause malnutrition. Java health government’s data shows the prevalence of malnutrition was 18,4 % in 2007 17,9 % in 2010 12.6 % in 2012 and increase to 13.26 % in 2013. The purpose this research isthe was correlation between food’s diversification and exclusive breastfeeding’s provision with toddler’s malnutrition status aged 1-5 years old.This type of research is analytic survey using Total sampling techniques with total sample is 33. To analyze, this research used bivariate analyze using chi-square and multivariate analyze Multiple Linier Regression.From the result, the bivariate test show that toddler’s with no diversification were 6 time more risk of having malnutrition, and toddler’s with no exclusive breastfeeding were 7 time more risk of having malnutrition. From the multivariate test showed that there was significance correlation of 0,000<0.05 and R=78,8. The Conclution is there was strong correlation between food’s diversification and exclusive breastfeeding’s provision with toddler’s malnutrition status aged 1-5 years old. That is by 78.8 it that both independent variable’s showed have strong correlation with the status of malnutrition in toddlers aged 1-5 years.Keywords: food’s diversification, exclusive breastfeeding provision, malnutrition status, toddlerAbstrak: Penganekaragaman Pangan dan Pemberian ASI Eksklusif merupakan faktor risiko yang dapat menimbulkan gizi kurang. Data Dinas Kesehatan Jawa Timur menunjukkan prevalensi gizi kurang yaitu sebesar 18,4% pada tahun 2007, 17,9% tahun 2010, 12,6% pada tahun 2012 dan meningkat pada tahun 2013 sebesar 13,6%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penganekaragaman pangan dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian status gizi kurang pada balita umur 1-5 tahun. Jenis Penelitian adalah survey analitik dengan menggunakan teknik sampling total sampling dengan total sampel 33. Analisa yang digunakan analisa bivariat menggunakan Chi-Squaredan multivariat menggunakan Regresi Linier Berganda.Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa balita yang tidak mendapat penganekaragaman pangan berisiko 6 kali lipatmengalami gizi kurang dan balita dengan pemberian ASI yang tidak eksklusif lebih berisiko 7 kali lipat mengalami gizi kurang. Hasil analisa multivariat menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000<0,05, dan nilai R=78,8. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penganekaragaman pangan dan pemberian ASI eksklusif memiliki hubungan dengan kejadian status gizi kurang pada balita umur 1-5 tahun. Sebesar 78,8, hal ini menunjukkan variabel independen memiliki hubungan yang kuat dengan kejadian status gizi kurang pada balita umur1-5 tahun.Kata kunci: penganekaragaman pangan, pemberian ASI eksklusif, status gizi kurang, balita
Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut. Abstrak memuat maksimal 200 kata. Latar Belakang : Kualitas jasa pelayanan kesehatan akan sangat ditentukan apabila kebutuhan para pengguna jasa bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu. Jika konsumen merasa puas karena kualitas pelayanan yang baik, maka akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan kunjungan kembali. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan di Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Metode : Penelitian survei analitik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota sampling, kuota yang telah ditentukan sebanyak 49 responden terdiri dari 25 jenis kelamin perempuan dan 24 jenis kelamin laki-laki. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner. Hasil : Penelitian diperoleh kualitas pelayanan laboratorium dengan kategori baik (91,8%) dan loyalitas pelanggan laboratorium dalam kategori loyal (89,8%), berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai Sig= 0,047 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan laboratorium di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dengan kualitas pelayanan memuaskan. Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara selalu merancang kualitas jasa dengan baik dengan memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menarik pelanggan untuk berkunjung ke Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota kediri Kata Kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan,pelayanan laboratorium. Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut. Abstrak memuat maksimal 200 kata. Latar Belakang : Kualitas jasa pelayanan kesehatan akan sangat ditentukan apabila kebutuhan para pengguna jasa bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu. Jika konsumen merasa puas karena kualitas pelayanan yang baik, maka akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan kunjungan kembali. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan di Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Metode : Penelitian survei analitik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota sampling, kuota yang telah ditentukan sebanyak 49 responden terdiri dari 25 jenis kelamin perempuan dan 24 jenis kelamin laki-laki. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner. Hasil : Penelitian diperoleh kualitas pelayanan laboratorium dengan kategori baik (91,8%) dan loyalitas pelanggan laboratorium dalam kategori loyal (89,8%), berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai Sig= 0,047 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan laboratorium di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dengan kualitas pelayanan memuaskan. Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara selalu merancang kualitas jasa dengan baik dengan memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menarik pelanggan untuk berkunjung ke Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota kediri Kata Kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan,pelayanan laboratorium.
Anemia during pregnancy hurts both mother and baby. The research objective was to analyze the relationship between anemia and chronic energy deficiency in pregnant women with the incidence of new birth weight. This study used a cross-sectional research design. The population in this study were the third-trimester pregnant women in the working area of Ngadiluwih Public Health Center, Kediri Regency. The sample in this study was 52 respondents. The sampling technique used was total sampling. The results of the chi-square test showed the relationship between anemia and weight of newborns had a p-value of 0.001. It shows that there is a correlation between anemia in pregnant women and the incidence of newborn body weight with PR 21.5, which means that mothers who experience anemia during pregnancy have a 21.5 times greater risk of giving birth to babies with low birth weight than mothers who are not anemic. The association of chronic energy deficiency with newborn body weight has a p-value of 0.000. It shows that there is a relationship between chronic energy deficiency and newborn weight with PR 15.6, which means that mothers who experience chronic energy deficiency have a 15.6 times greater risk of giving birth to western babies with low birth weight than mothers who do not experience chronic energy deficiency. During pregnancy, pregnant women consume foods that contain iron and iron supplements.
Potensi sumber daya agrokompleks di desa bayu cukup melimpah, salah satunya yaitu susu kambing. Selama ini susu kambing di daerah tersebut hanya dijual mentah dan olahan sederhana, sehingga nilai gizi dan ekonominya belum meningkat. Tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu memberikan ketrampilan proses pembuatan susu kefir kepada pemuda desa bayu serta meningkatkan nilai jual produk dari segi kesehatan dan ekonomi. Metode yang digunakan berupa praktek langsung dan pemantauan melalui WhatsApp pasca pelatihan. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2022 di rumah ketua karang taruna “Pemuda Kreatif” dengan melibatkan 15 peserta. Hasil dari pelatihan ini yaitu peserta pelatihan mampu melakukan proses pembuatan minuman kefir susu kambing dan mampu memisahkan antara whey dan curd. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ceramah dan pelatihan langsung efektif dalam memberikan ketrampilan proses pengolahan pembuatan minuman kefir. Perlu dilakukan pengembangan dan inovasi berbagai olahan berbahan dasar minuman kefir susu kambing dan selanjutnya dilakukan uji sensori untuk mengetahui daya terima produk tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.