This study is an attempt to investigate the values of the Pancasila Guru Profile in the fairy tales of MBKM students at Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarya. The object of the research is fairy tale data from 150 MBKM students from 3 universities. The research data is in the form of information about: 1) Name of students; 2) Origin of Higher Education; 3) City of origin; 4) The title of the fairy tale; 5) The theme of fairy tales is related to the values of the Pancasila Student Profile; 6) Basic inspiration for taking fairy tale topics; and, 7) The purpose of planting fairy tale characters. The results showed that people from the DIY and Central Java provinces still dominated as students with the highest number of students in the MBKM program. The domination of these 2 provinces will affect the cultural aspects and values of the Pancasila Student Profile from other provinces. The tales that are made imply the plurality of Indonesian society. In turn, MBKM students' fairy tales are a real vehicle that can guide students about diversity that is relevant to the values of the Pancasila Student Profile.
In the past, no research has been found on onomastics from a mystical perspective in literature. This study investigated onomastics in the tetralogy of novels by Ki Padmasusastra (after this referred to as TNKP). The main point of view is the meaning of Javanese cosmology. Qualitative methods are used as research guidelines. The primary data are four Javanese novels. Hermeneutic techniques and content analysis are applied to analytical strategies. The results showed that the onomastics in TNKP are symbols of Javanese cosmology. This element of Javanese cosmology has transformed onomastics through three things: the novel title, figure’s name and location name. The symbolisation of the onomastic is implicit because it is wrapped in the aesthetics of the literary language. The name structure of each onomastic subsection has no clear meaning because the name element is intended for the sense of ‘the other’. Names have an explicit function, namely as hypertextual fragments of symbols that transcend the narrative text structure. An important implication of this investigation is that onomastics can promote the transdisciplinary aspects of religion in international theology in the study of narrative texts. The cosmological transformation of Java can be reflected in various parts of culture, including in novels. TNKP is a cross-disciplinary meeting: fiction, linguistics, mystical, social, cultural and philosophical, contributing to further theological studies.Contribution: This article contributes to the purpose of HTS Teologiese Studies/Theological Studies to promote the transdisciplinary aspects of religious studies in the international theological arena of hermeneutic and philosophical studies behind the narrative text.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aspek psikologis karakter dalam serat Novel Prabangkara dengan Ki Padmasusastra menggunakan psikologi tinjauan pustaka. Bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi analisis isi. Sumber data yang digunakan dalam bentuk dokumen. Teknik pengumpulan data yang dengan analisis isi. Validasi data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi data. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, menggambar Kesimpulan dan verifikasi data. Hasil Menunjukkan bahwa karakter dalam analisis baru didasarkan pada proses psikologis masing-masing karakter yang dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Melalui analisis karakter menggunakan pendekatan psikologis Sigmund Freud (id, ego dan superego), kepribadian masing-masing karakter dapat dipahami dan memberikan efek realistis dalam pendidikan karakter. Ini adalah bagian dari kemampuan penulis untuk menggambarkan disposisi dari tokoh dalam karyanya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aspek psikologis karakter dalam serat Novel Prabangkara oleh Ki Padmasusastra dapat ditinjau restoran dengan menggunakan teori psikologi Sigmund Freud.
<em>Penanaman nilai karakter kini menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan. Semua pihak yang terlibat dalam upaya ini mengemas proses pembelajaran berorientasi pada pendidikan karakter yang bersumber dari nilai-nilai karakter bangsa. Selain yang ditetapkan oleh pemerintah, terdapat pula nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber karakter yang lebih kontekstual. Kearifan lokal berasal dari budaya yang berwujud atau berupa aktivitas. Tujuan penelitian ini untuk menyusun skema belajar sejarah yang inovatif dengan pemanfaatan potensi sejarah lokal. Metode penelitian ini adalah metode historis untuk konten materi sejarah lokal, dan metode kualitatif untuk penyusunan skema belajar dan analisis nilai karakter. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan situs sejarah peninggalan peradaban Islam di Kota Malang sebagai sumber belajar dan basis aktifitas pembelajaran merupakan upaya dalam rangka penanaman nilai karakter. Dari keterangan sejarah yang terdapat dalam situs Islam tersebut, yang dieksplorasi siswa dalam kegiatan pembelajaran mampu memberikan suatu keterangan yang direduksi nilai keutamaan dalam perjalanan sejarahnya. Penanaman karakter berikutnya dapat dicapai dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam setiap tahapnya. Aktivitas pembelajaran yang dikemas dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang bagaimana penerapan nilai karakter. Skema pelaksanaan terbagi ke dalam tiga kegiatan dengan segala aktivitasnya. Kegiatan awal dengan orientasi pembelajaran, kegiatan inti yaitu eksplorasi situs dan, kegiatan akhir dengan diskusi dan bertukar informasi dengan tim lain. Nilai karakter dalam reduksi nilai dari keterangan sejarah dan aktivitas pembelajaran, meliputi religius, tanggung jawab, toleransi, mandiri, gotong royong dan kreatif. Desain proses belajar ini merupakan salah satu solusi alternatif dalam mengahadapi keadaan bangsa di tengah krisis karakter.</em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.