Konsumsi kedelai nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya sedangkan produksi kedelai nasional cendrung stagnan atau hanya mampu memenuhi 30 persen dari kebutuhan konsumsi kedelai nasional sehingga impor kedelai setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.Penilitian ini bertujuan untuk melihat daya saing kedelai dan dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo.Penelitian ini menggunakan pendekatan Policy Analysis Matrix (PAM). Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha tani kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo memiliki daya saing yang terlihat dari tingkat keuntungan yang dihasilkan dan tingkat efisiensi dalam berproduksi. Namun demikian berdasarkan hasil analisis sensitivitas usaha tani kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo tidak memiliki daya saing apabila hasil output dijual untuk keperluan konsumsi ke pasar, ke pabrik tahu dan tempe. Kebijakan pemerintah melalui program UPSUS PAJALE dan kebijakan subsidi pupuk mampu meningkatkan daya saing kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo melalui dampaknya terhadap penerimaan dan biaya, namun Kebijakan HPP kedelai dan Kebijakan tarif impor kedelai nol persen belum dapat meningkatkan daya saing kedelai.Kata Kunci : Daya saing, Usaha tani, Kedelai, Kebijakan, Lahan Kering
Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas program UPPKS berdasarkan perkembangan usaha ekonomi di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota dan mengetahui bagaimana manfaat program UPPKS dilihat dari aspek pendapatan dan kesempatan kerja di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survey, dan menggunakan Uji atau Tes McNemar untuk mendapatkan hasil efektivitas program. Beradsarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Pelaksanaan Program UPPKS di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan indikator variabel input, proses dan output tergolong sangat efektif dengan nilai efektivitas sebesar 88,2 %. Hal ini dibuktikan dengan usaha ekonomi kelompok UPPKS yang masih berjalan dan berkembang. Keberadaan usaha ekonomi ini membuat perputaran modal lebih baik, dan akan memberikan keuntungan bagi anggota maupun kelompok jika anggota maupun kelompok lebih mengembangkan usahanya. Terjadi perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat (anggota UPPKS) secara signifikan yang dinilai dari aspek jam kerja dan pendapatan pada saat sebelum dan sesudah mengikutiProgram UPPKS di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas atau Exact.Sig = 0,000 untukpendapatan keluarga dannilai probabilitas atau Exact.Sig = 0,006 untuk jam kerja dari hasil Tes McNemar yang lebih kecil dibandingkan α = 0,05. Kondisi ini menjelaskan bahwa keluarga khususnya Keluarga PraSejahtera dan Keluarga Sejahtaera I mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada dalam rangka pembelajaran usaha ekonomi produktif pada skala rumah tangga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.