Permasalahan yang dihadapi oleh PT. OPQ di proses produksinya berkaitan dengan tingkat cacat produksi yang relatif tinggi sehingga menyebabkan biaya produksi meningkat dan tidak kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar permasalahan kualitas yang terjadi pada proses pembuatan pipa PVC 4” dengan menggunakan metode DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) yang digunakan untuk mengurangi jumlah cacat pada produk pipa PVC D 4”. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai DPMO (defect per million opportunity) sebesar 61.614, dengan level sigma 3,05 yang mengindikasikan sigma level yang masih rendah dan terdapat tiga jenis defect yaitu bintik (75,7%), secret (21,0%), dan mop hangus/penyok (3,4%). Secara pareto cacat bintik memberikan kontribusi terhadap masalah kualitas yang terbesar dibandingkan dengan jenis cacat-cacat yang lain. Penyebab cacat bintik ini disebabkan oleh alat penyemprot sisa serbuk potongan pipa yang terdapat pada mesin belling tidak berfungsi dengan maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuat beberapa usulan perbaikan yang meliputi memodifikasi mesin belling, pembuatan poin pengecekan proses pencetakan, check sheet pemeriksaan kebersihan, check sheet harian maintenance untuk melakukan perawatan dan juga pemantauan kondisi alat penyemprot. Dari hasil implementasi perbaikan yang dilakukan terdapat peningkatan kualitas hasil produksi produk tersebut dengan adanya indikasi peningkatan level sigma dari 3.05σ Ke 4.08σ  

FMARI Database Application is designed to help safety auditor in investigating work accidents and as routine monitoring in regular companies reports to safety board organization in Indonesia (BPJS for Employee) with the main goal is to reach zero accident. FMARI stands for Faktor Manusia dan Analisis Resiko Industri (application: Human Factors and Industrial Risk Analysis) is following HFACS method and make a modification from HFIX in Indonesian terms. The Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) is a system-safety model that effectively bridges the gap between human error theory and applied human error analysis. The Human Factors Intervention matriX (HFIX) is an innovative tool for mapping intervention strategies onto the specific forms of human error identified in the HFACS.