ABSTRAKDiabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan penggunaan insulin yang kurang efektif. Jawa Timur merupakan provinsi yang masuk 10 besar prevalensi Diabetes se-Indonesia. Pasien DM berisiko lebih tinggi terkena TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosioekonomi dan status gizi dengan risiko terjadinya TB pada penderita DM tipe 2 di Kecamatan Tambaksari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif retrospektif dengan desain case control penyepadanan umur dan jenis kelamin. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus matching yang didapatkan 38 penderita DM-TB untuk kasus dan 38 DM untuk kontrol. Pengambilan sampel kasus maupun kontrol dengan simple random sampling. Hasil karakteristik penderita DM dengan TB di Kecamatan Tambaksari 50% berusia antara 56-65 tahun. Jumlah penderita 60,5% laki-laki. Tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan risiko terjadinya TB pada penderita DM tipe 2, nilai p = 0,608 (> α = 0,05). Status pekerjaan berhubungan dengan risiko terjadinya TB pada penderita DM tipe 2, nilai p = 0,022 dan OR = 3,297; 95%CI = 1,288-8,440. Tingkat penghasilan berhubungan dengan risiko terjadinya TB pada penderita DM tipe 2 nilai p = 0,009 dan OR = 13,214; 95%CI = 1,597-109,370. Status gizi berhubungan dengan risiko terjadinya TB pada penderita DM tipe 2, nilai p = 0,000 dan OR = 17,889; 95%CI = 4,653-68,772. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor sosioekonomi yaitu tidak bekerja dan penghasilan < UMK, dan status gizi IMT < 18,5 berhubungan dengan kejadian TB Penderita DM tipe 2. Perlu dilakukan sosialisasi pengaturan pola makan pada penderita DM tipe 2. Perlu dilakukan skrining TB pada penderita DM tipe 2 yang berstatus gizi IMT< 18,5 dan perlu dilakukan pendampingan agar penderita DM tipe 2 dengan TB rutin berobat. ABSTRACTDiabetes mellitus (DM) is a diseases caused by less eff ective insulin use. East Java is the ten highest province for Diabetes prevalence all over Indonesia. DM patient risk higher for TB. This research aims to fi nd out relationship between social-economy and nutrition status with TB occurrence to DM-type 2 suff erer in Kecamatan Tambaksari. This research is retrospective quantitative with case control design with age and sex corresponding. Sample of the research was counted by matching formula obtained out of 38 DM-TB suff erers for cases and 38 DM for control. Sample case and control were taken by simple random sampling. Characteristic result of DM and TB suff erers in Kecamatan Tambaksari 50% aged between 56-65 year. Amount of the suff erers 60,5% male. Education level is irrelated to the risk of TB occurrences in DM-type 2 suff erer, (p = 0.608 (> α = 0.05). Working status is related to the risk of TB occurrence to type 2 DM suff erer, (p = 0.022,OR = 3.2;). Waged level is related to the risk of TB occurrence to (p.= 0.009,OR = 13.214; 95%CI = 1,. Nutrition status is related to TB occurrence to DM-type 2 suff erer, (p = 0.000, OR = 17.889;). The conclusion of this research is social economy factor, that is unemployed and wage < UMK, and...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.