Green office that is implemented within the environmental management system is one of the current concerns of environmentally friendly advocates. It is to do with the phenomenon of high environmental degradation and the low awareness of people about environmental-friendly behavior. Previous studies have indicated that the application of green office, particularly in government agencies, had not been optimally practiced due to low commitment and scant discussions. This study was thus conducted with the aim of exploring and identifying the various applications and dimensions of the green office concept among government institutions in Central Java, Indonesia. To fulfil the research objectives, a triangulation research method was employed, comprising focus group discussions, in-depth interviews and close observations of the offices located in five (5) municipal government agencies. Results indicated that seven green office dimensions were applied by the government institutions, namely: energy conservation, water conservation, building layouts, office technology, human resource management, work systems, and office waste management.
Banyak pegawai yang tidak memakai seragam sesuai dengan harinya, sehingga dapat diketahui bahwa masih terdapat kurangnya kedisiplinan yang diterapkan oleh pegawai. Selain itu, fasilitas yang masih kurang memadai menyebabkan kinerja pegawai menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan kerja dan lingkungan kerja terhadap terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 orang pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan langsung ke pegawai yangf terdiri dari 44 responden. Analisis statistic yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear berganda. Penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa disiplin kerja, lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Implikasi penelitian ini dapat memberikan dampak dalam meningkatkan kinerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work life balance terhadap employee engagement dan dampaknya terhadap turnover intentions karyawan dengan job characteristics sebagai pemoderasi, pada karyawan generasi Y. Data penelitian diperoleh dari 193 responden yang berasal dari beberapa perusahaan di Indonesia, yang cocok dengan kriteria penelitian ini. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh positif terhadap employee engagement dan selanjutnya employee engagement berpengaruh negatif terhadap turnover intentions karyawan generasi Y. Temuan lain menunjukkan bahwa job characteristics berperan sebagai pemoderasi terhadap pengaruh work life balance terhadap employee engagement. Penelitian ini membuktikan bahwa work life balance berpengaruh positif terhadap employee engagement diperkuat dengan job characteristics sebagai variabel pemoderasi untuk karyawan generasi Y.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.