In the current work, the influence of calcium carbonate (CaCO 3 ) filler loadings on the physical, mechanical, thermal, and morphological properties of pine fiber (PF) reinforced polyester composites were analyzed. The fillers loaded PF/polyester composites were fabricated using casting technique. The results revealed that the volume percentage voids in the filler-loaded composites was less as compared to neat PF/polyester composites due to filler occupancy in the air gaps of fabricated composites. The tensile strength increment in neat PF reinforced composites (10-30 vol%) was prompted by the polyester's ability to wet PF per-
Bendungan Tugu yang termasuk dalam sistem pengaliran sungai Keser dan berlokasi di Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur telah disimulasikan runtuh dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 5.0.1. Sebaran banjir yang terjadi akibat keruntuhan Bendungan Tugu dengan skenario overtopping memiliki dampak yang lebih besar daripada skenario akibat piping atas. Pada skenario piping atas karakteristik banjir di lokasi terpilih yang paling parah adalah Desa Nglinggis pada jarak 500 meter dengan kedalaman banjir 7.26 meter, kecepatan aliran banjir 12.44 meter/detik, dan waktu tiba banjir 40 detik sedangkan pada skenario overtopping karakteristik banjir di lokasi terpilih yang paling parah adalah Desa Nglinggis pada jarak 500 meter dengan kedalaman banjir 7.94 meter, kecepatan aliran banjir 12.44 meter/detik, dan waktu tiba banjir 40 detik. Sehingga dalam analisa sebaran banjir digunakan skenario keruntuhan bendungan akibat overtopping yang secara administratif mencakup 14 Desa, 4 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Trenggalek dengan jumlah penduduk yang terkena resiko diperkirakan mencapai 59.925 jiwa. Berdasarkan SK Dirjen SDA PU, tahun 2011 Bendungan Tugu diklasifikasikan Bahaya Sangat Tinggi. Keruntuhan bendungan mempunyai dampak yang sangat besar, sehingga diperlukan upaya pencegahan keruntuhan bendungan. Dari hasil analisa, Bendungan Tugu mempunyai potensi overtopping sehingga dapat memicu keruntuhan bendungan. Rekomendasi pencegahan dengan cara teknis yaitu dengan membuat emergency spillway sebesar 6 meter atau meninggikan tubuh bendungan sebesar 1 meter. Sedangkan keruntuhan bendungan akibat piping dapat dicegah dengan cara menurunkan muka air waduk dibawah elevasi kerusakan bendungan.
Penerapan manajemen konstruksi baik penjadwalan maupun biaya sangat bermanfaat, karena dapat memberikan peringatan dini akan hal-hal yang mungkin akan terjadi pada masa pelaksanaan pekerjaan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah melakukan studi tentang manajemen konstruksi proyek rehabilitasi Bendungan Simo kabupaten Grobogan dengan menggunakan Microsoft Manager 2016. Untuk melakukan studi ini dibuatlah alternatif dengan cara menambah durasi jam kerja dan menambahkan sumber daya setelah optimasi. Metode pengumpulan data dalam studi ini menggunakan data sekunder seperti data kontrak dan data teknis bendungan yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis dengan menghitung kebutuhan sumber daya, harga satuan pekerjaan, menganalisis rencana anggaran biaya, menentukan lamanya durasi pekerjaan dan logika ketergantungan, membuat time schedule proyek, melakukan analisa percepatan, melakukan perbandingan antara penjadwalan dan biaya yang ada baik sebelum percepatan maupun setelah percepatan. Dari hasil penjadwalan didapatkan, rencana anggaran biaya konstruksi sebesar Rp. 15.542.933.000,00 selama (240 hari). Terdapat perbedaan hasil setelah optimasi dengan menambah durasi jam kerja dengan durasi (200 hari) dan biaya sebesar Rp. 14.423.695.285,8. Mengalami percepatan waktu selama 40 hari dengan efisiensi waktu 16,67% dari waktu normal dengan penurunan biaya sebesar 1.119.237.700 dari anggaran waktu normal.
Wlingi and Lodoyo reservoirs in the Brantas River basin, Indonesia, provide numerous benefits including reliable irrigation water supply, flood control, power generation, fisheries and recreation. The function of both reservoirs particularly in relation to flood control has declined due to severe sedimentation that has reduced their storage capacities. The sedimentation in Wlingi and Lodoyo reservoirs is mainly caused by sediment inflow from the areas most affected by ejecta from eruptions of Mt. Kelud, one of the most active volcanoes in Indonesia. The main objective of this research is to assess the sedimentation problem in Wlingi and Lodoyo reservoirs, particularly as they are affected by eruptions of Mt Kelud. We performed reservoir bathymetric surveys and field surveys after the most recent eruption of Mt. Kelud in February 2014 and compared the results with surveys undertaken before the eruption. The assessment revealed that both reservoirs were severely affected by the 2014 eruption. The effective storage capacity of Wlingi reservoir in March 2013 was 2.01 Mm3and the survey in May 2015 indicated that the effective storage of Wlingi reservoir had decreased to 1.01 Mm3. Similarly, the effective storage capacity of Lodoyo reservoir in March 2013 was 2.72 Mm3, reduced to 1.33 Mm3in May 2015. These findings underpin the analysis of the impacts of the secondary disaster due to reservoir sedimentation following the volcanic eruption and the implications for mitigating and managing the risks for sustainable use of reservoirs to control floods, supply water, generate electricity, etc. To cope with the extreme sedimentation problem in Wlingi and Lodoyo reservoirs, diverse sediment management strategies have been applied in these reservoirs and their catchments. However sediment disaster management strategies for both reservoirs, an integral part of the Mt. Kelud Volcanic Disaster Mitigation Plan, require continuous maintenance and recurrent operations, and ongoing evaluation and improvement.
Penentuan ketersediaan air yang akurat dalam periode 10 harian dari Sungai Amprong memegang peranan penting dalam tata tanam untuk menunjang proses produksi pertanian pada DI. Kedungkandang, karena apabila ketersediaan air tidak ditentukan dengan tepat maka akan terjadi kesalahan dalam pengaturan air irigasi dan penggunaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah sistem analisis yang mampu melakukan prediksi dengan baik. Salah satu model runtun waktu tersebut adalah model ARIMA (Autoregressive Intregated Moving Average).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.