Penelitian ini memiliki tujuan untuk menerapkan teknologi pengomposan dari sampah rumah tangga sehingga menghasilkan produk yang berguna berupa pupuk kompos. Keberhasilan penelitian ini diharapkan berguna untuk kemajuan dan kemandirian masyarakat dalam menerapkan teknologi alternatif sebagai jawaban atas permasalahan lingkungan yang timbul akibat sampah rumah tangga. Untuk menjamin keberhasilan, penelitian ini akan dilakukan dengan metode eksperimen dengan tahapan penelitian meliputi: (1) pendalaman pengetahuan mengenai teknologi pengomposan dengan mengkaji berbagai teori yang berhubungan dengan teknologi pengomposan, (2) mendesain flowmap pengelolaan sampah berdasarkan kajian teori, (3) penyuluhan pada masyarakat setempat mengenai pengelolaan sampah dengan teknologi pengomposan, (4) pelaksanaan pengelolaan sampah dari pemilahan sampah organik sampai menjadi pupuk kompos, (5) pengukuran output pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah basah/organik, dan (6) perencanaan pemasaran pupuk kompos organik. Metode pengukuran menggunakan pengukuran volume produksi pupuk kompos yang dihasilkan dari sampah organik rumah tangga. Dari penelitian ini, diharapkan bahwa pengelolaan sampah organik menggunakan teknologi pengomposan dapat mengubah sampah organik rumah tangga menjadi produk yang berguna bagi masyarakat setempat. Hasil penelitian setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan terhadap pengelolaan sampah, menunjukkan tingkat keberhasilan 85,6% masyarakat mampu melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
Pelaksanaan pendidikan vokasi selama hampir dua tahun masa pandemic Covid-19 relative hampir seluruhnya dilakukan secara virtual. Namun demikian pada akhir ini dianjurkan untuk kembali tatap muka. Penelitian ini dilakukan untuk mencari dimensi teoritis bagaimana mengukur layanan pendidikan vokasi pasca pandemi. Adapun metode penelitian dilakukan dengan systematic literature review. Penelitian ini merekomendasikan dua model pengukuran kualitas layanan yang dapat digunakan secara bersamaan atau campuran
Pendidikan selain diarahkan untuk mencerdaskan siswa dari sisi akademis, juga dimaksudkan untuk menghasilkan pribadi unggul dan berintegritas. Karenanya maka pendidikan sejatinya terus mengasah kejujuran setiap siswa sejak perencanaan, proses dan evaluasi akhir. Demikian juga dalam pembelajaran matematika yang relatif memiliki perhatian pada pemahaman konsep dan keterampilan pemecahan masalah. Pengembangan evaluasi pendidikan khususnya dalam pembuatan soal-soal matematika berdasarkan bilangan unik siswa diharapkan membantu para guru dan juga sekolah mempersiapkan generasi muda yang memiliki karakter jujur dan bertanggung jawab. Adapun pengembangan Template Microsoft Excel diharapkan dapat membantu pembelajaran matematika semakin efektif dan efisien khusunya dalam evaluasi pendidikan mata pelajaran matematika berdasarkan bilangan unik siswa bagi para guru. Tujuan dari kegiatan ini antara lain membantu para guru Madrasah Tsanawiyah se-KKM (Kelompo Kerja Madrasah Tsanawaiyah) VII Kabupaten Garut dalam melakukan evaluasi pendidikan pembelajaran matematika dengan memanfaatkan bilangan unik siswa. Para guru mata pelajaran matematika mendapatkan pelatihan bagaimana cara merancang Template Microsoft Excel dalam mengevaluasi pendidikan pembelajaran matematika yang berdasarkan angka unik siswa. Template Excel yang dikembangkan dapat memudahkan para guru dalam mengevaluasi pembelajaran matematika dan akan memberikan informasi yang lebih akuratn genai perkembangan belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran pada pendidikan tinggi vokasi dengan menggunakan model pembelajaran block system learning. Penelitian ini dilakukan di Politeknik LP3I dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan objek penelitian Dosen Polireknik LP3I Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) pada perencanaan model pembelajaran block system learning, dosen terlibat dalam perancangan kurikulum PT, termasuk silabus dan RPS mata kuliah memperoleh rerata yang paling tinggi sebesar 4,03%; 2) pelaksanaan model pembelajaran block system learning, dosen melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan kompetensi mahasiswa memperoleh rerata sebesar 3.85%; 3) penilaian dan evaluasi dilakukan dengan cara menentukan prosedur penilaian yang memperoleh rerata sebesar 3,74%, serta Melakukan peniliaian dengan menggunakan tes dalam bentuk teori dan praktikum memperoleh rerata sebesar 4,10%; 4) sebagai faktor pendukung, Institusi memberikan kebebasan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran sesuai dengan KKNI dan SKKNI mendapat rerata sebesar 3,65%. Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pembelajaran dengan model block system learning, dosen Mengalami gangguan pada fasilitas yang bersifat software maupun hadware terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan rerata sebesar 4,00%; 5) Dampak capaian kompetensi mahasiswa sesuai dengan kurikulum PT yang berjalan memperoleh rerata sebesar 3.83%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.