BACKGROUND: The puerperium is a period that begins after the birth of the placenta and ends when the uterus organs return to their pre-pregnancy state, which lasts for about 6 weeks or after delivery until 42 days of delivery. This period is a crucial period for mothers and newborns because, at this time, mothers are required to adapt to their new role of being a mother. AIM: This study aims to explore the husband’s support in the taking-hold phase of postpartum primigravida cesarean section and normal labor. METHODS: This study used a qualitative research design employing a phenomenological approach. The purposive sampling method was utilized in selecting 10 informants. Data analysis used a Colaizzi analysis and Nvivo 12 Plus software. RESULTS: The results showed that the husband’s support influenced postpartum mothers in the (1) emotional changes, (2) baby care, (3) wound care, and (4) nutritional fulfillment. CONCLUSION: The husband’s support in the taking-hold postpartum phase was proven to deal with psychological adaptation and help postpartum maternal health care.
Psikoedukasi dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan mental pada ibu postpartum. Systematic Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian psikoedukasi pada gangguan psikologis masa postpartum. Evaluasi dari Systematic Review akan menggunakan PRISMA checklist untuk menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan. Protokol yang digunakan dalam studi ini adalah CASP (Critical Appraisal Skill Programme). Penelitian ini menggunakan 4 data base yang diantaranya adalah PubMed, ProQuest, Wiley, dan Science direct. Secara independen data diekstraksi dari jurnal yang ditulis dalam bahasa Inggris, diterbitkan antara Juni 2010 dan Juni 2020. Dari 13 penelitian yang secara sistematis meninjau masalah kesehatan mental dan psikoedukasi sebagai intervensinya, 11 diantaranya lolos uji Critical Appraisal. Jurnal yang di review berbasis web dan apliaksi. Dari sebelas jurnal hanya 4 diantaranya yang memiliki magnitude of effect yang menunjukan bahwa psikoedukasi merupakan faktor protectif terhadap gangguan psikologi pada ibu postpartum dan 7 jurnal lainnya menunjukan magnitude of chance (p < 0.05). Studi ini bermakna karena mengungkapkan bukti dari uji coba yang dipublikasikan mengenai efektivitas program psikoedukasi yang menargetkan ibu postpartum. Hasil menunjukkan bahwa intervensi psikoedukasi dapat mengurangi depresi pascapersalinan ibu.
Dismenore adalah gangguan menstruasi yang umum dialami remaja yang ditandai dengan nyeri atau kram pada perut bagian bawah yang kadang disertai dengan sakit kepala, pusing, diare, perasaan kembung, mual dan muntah, nyeri punggung bawah, dan nyeri kaki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis literature yang berhubungan dengan pengaruh pelvic rocking terhadap pengurangan nyeri haid pada remaja. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yakni sebuah sintesis dari studi literature yang bersifat sistematik, jelas, menyeluruh, dengan mengindentifikasi, menganalisis, mengevaluasi melalui pengumpulan data-data yang sudah ada. Artikel jurnal yang telah di review sebanyak 2 artikel jurnal dari jurnal nasional dan 3 artikel jurnal internasional. Dalam 5 artikel jurnal, 2 artikel jurnal menggunakan desain kualitatif 1 artikel jurnal menggunakan desain kuantitatif 2 artikel jurnal menggunakan desain quasi experimen sebagai instrumen pengumpulan data dari 5 artikel jurnal yang di review seluruhnya menggunakan tehnik pelvic rocking. Pelvic rocking exercise dinilai efektif untuk mengurangi nyeri pada saat dismenore.
Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang dipakai oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh tubuhnya terhadap adanya potensi bahaya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja pada tempat lingkungan kerja. Banyak para pekerja menganggap tidak penting pemakaian APD, terutama pada pekerja pengangkut getah karet karena mereka merasa sudah terbiasa dan merasa nyaman bekerja tidak memakai APD (Paletean et al., 2020). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran pentingnya pemakaian APD dengan benar. Pelaksaanaan kegiatan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan 02 Maret 2023 dengan responden sebanyak 15 pekerja di PT Hok Tong Keramasan. Kegiatan ini diawali dengan pretest didapatkan nilai rata-rata sebesar 50 poin, setelah itu dilakukan edukasi tentang penggunaan APD dan selanjutnya dilakukan dengan posttest nilai rata – rata adalah 90 poin. Terdapat peningkatan pengetahuan pekerja dalam penggunaan APD dengan nilai rata-rata peningkatan sebesar 40 poin. Dengan dilakukannya edukasi dalam pemakaian APD diharapkan pekerja dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam pemakaian APD saat bekerja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.