Dismenore mulai dirasakan saat menjelang menstruasi dan terus berlanjut sampai hari ke-3. Salah satu faktor yang dapat memicu dismenore adalah faktor psikologis seperti kecemasan, saat remaja cemas menghadapi menstruasi akan mengakibatkan penurunan terhadap ambang nyeri dan menimbulkan nyeri semakin berat. Penting untuk memberikan Pengetahuan tentang pengaruh faktor kecemasan terhadap kejadian dismenore, memberikan edukasi berupa penjelasan bahwa jika semakin cemas tingkat nyeri akan semakin berat dan mengajarkan untuk mengalihkan rasa cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan dengan kejadian Dismenore Primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil uji statistic menunjukan nilai P value 0,016 > 0,05 berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang tahun 2022. Hasil uji stasitic menunjukan nilai P value 0,019 > 0,05 berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMP Negeri 19 Palembang tahun 2022.
The Data in 2017 from World Health Organization (WHO) on national health status at the target of the Sustainable Development Goals (SDGs) stated globally around 830 women die every day due to complications during pregnancy and childbirth, with an MMR rate of 216 per 100,000 live births. As much as 99 percent of maternal deaths due to problems of pregnancy, and childbirth or childbirth happened in developing countries. Anemia was a condition in which red blood cells (erythrocytes) decrease in the blood circulation or the mass of hemoglobin so that it was unable to fulfill its function as a carrier of oxygen throughout the tissue. The purpose of this study was to determine the effect of the administration of red guava juice and dates palm to increase Hb levels in post partum mothers. This study used a pre-experimental research design with a one group pre-test post-test approach. With sampling was taken by purposive sampling. The Data analysis using univariate, bivariate analysis using paired t-test. The results showed that 15 postpartum mothers who experienced anemia had a p value of 0,000 ≤ 0.05 so it can be concluded that there was an effect of giving red guava juice and dates to post partum mothers who had anemia. It is expected for post partum mothers who are anemic to consume red guava juice and dates routinely in order to increase Hb levels in the body.
Latar belakang : Pertumbuhan dan perkembangan anak, di tahun pertama merupakan periode yang sangat penting, periode ini merupakan kesempatan emas dan masa yang rentan terhadap pengaruh negatif, status kesehatan yang baik, asupan nutrisi yang baik dan cukup, pola pengasuhan yang benar dan stimulasi yang tepat selama periode ini sangat membantu anak untuk tumbuh dengan sehat sehingga mampu mencapai kemampuan optimalnya. Tujuan : diketahuinya motorik kasar pada bayi usia 3-12 bulan berdasarkan status gizi dan pemberian ASI. Metode : jenis penelitian kuantitatif bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 45 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April tahun 2020 di BPM Fauziah Hatta Palembang. Data yang digunakan data sekunder dan primer melalui metode melihat catatan bidan dan wawancara. Penilaian status gizi bayi menggunakan pengukuran antopometri berdasarkan IMT/U, untuk menilai motorik kasar bayi dengan menggunakan KPSP. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil : Pemberian ASI pada bayi usia 3-12 bulan sebesar 80%. Status gizi bayi usia 3-6 bulan dengan kategori baik sebesar 84,4%. Motorik kasar pada bayi usia 3-12 bulan dengan kategori sesuai sebesar 84,4%. Saran: Untuk mendapatkan motorik kasar yang sesuai sebaiknya orang tua mencukupi gizi seimbang untuk bayinya, serta perlunya memberikan mainan/latihan pada anak yang dapat merangsang motoriknya. Pemantauan perkembangan pada bayi usia 3-12 bulan sebaiknya dilakukan secara teratur minimal 3 bulan sekali, penilaian dengan menggunakan KPSP dapat dilakukan di puskesmas terdekat, sehingga orang tua dapat dengan mudah untuk mengetahui perkembangan anaknya.Kata Kunci : Pemberian ASI, Status gizi, Motorik kasar
Pada proses persalinan bisa terjadi persalinan menjadi lama dan sulit yang mengakibatkan komplikasi pada ibu dan bayinya. Penatalaksanaan persalinan yang lama bergantung kepada penyebab dan bisa dilakukan dengan merubah posisi ibu bersalin. Posisi yang nyaman selama persalinan sangat diperlukan bagi pasien. Selain mengurangi ketegangan dan rasa nyeri, posisi tertentu justru akan membantu proses penurunan kepala janin sehingga persalinan dapat berjalan lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas posisi Upright Position dan SIM Position terhadap lamanya persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida. Dengan menggunakan metode studi literature maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-jurnal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa efektifitas pemberian posisi antara lain Upright position dan SIM Position. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upright position lebih efektif digunakan untuk ibu bersalin. Tenaga kesehatan, khususnya bidan dapat memberikan posisi yang nyaman bagi ibu bersalin.
Dismenore adalah gangguan menstruasi yang umum dialami remaja yang ditandai dengan nyeri atau kram pada perut bagian bawah yang kadang disertai dengan sakit kepala, pusing, diare, perasaan kembung, mual dan muntah, nyeri punggung bawah, dan nyeri kaki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis literature yang berhubungan dengan pengaruh pelvic rocking terhadap pengurangan nyeri haid pada remaja. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yakni sebuah sintesis dari studi literature yang bersifat sistematik, jelas, menyeluruh, dengan mengindentifikasi, menganalisis, mengevaluasi melalui pengumpulan data-data yang sudah ada. Artikel jurnal yang telah di review sebanyak 2 artikel jurnal dari jurnal nasional dan 3 artikel jurnal internasional. Dalam 5 artikel jurnal, 2 artikel jurnal menggunakan desain kualitatif 1 artikel jurnal menggunakan desain kuantitatif 2 artikel jurnal menggunakan desain quasi experimen sebagai instrumen pengumpulan data dari 5 artikel jurnal yang di review seluruhnya menggunakan tehnik pelvic rocking. Pelvic rocking exercise dinilai efektif untuk mengurangi nyeri pada saat dismenore.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.