Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh dari variabel-variabel ekonomi makro, yaitu inflasi, nilai tukar, harga minyak dan indeks harga bahan bangunan terhadap perubahan harga saham untuk perusahaan-perusahaan sektor properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara parsial atau simultan untuk periode 2008-2015. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah lima perusahaan sektor properti di BEI. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar dan harga minyak berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Namun indeks harga bahan bangunan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Hasil pengujian F menjelaskan bahwa inflasi, nilai tukar, harga minyak, dan indeks harga bahan bangunan berpengaruh terhadap perubahan harga saham sektor properti perusahaan secara simultan.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya di era 4.0 ini, dengan penyebaran informasi semakin cepat, dikhawatirkan menyebabkan eksploitasi sumber daya laut justru semakin masif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengingatkan bahwa kearifan lokal tetap harus dipertahankan agar kondisi lingkungan dan sumber daya alam tetap dalam kondisi seimbang, seperti adanya adat sasi di Maluku Barat Daya (MBD). Kajian dilakukan menggunakan metode kualitatif melalui diskusi kelompok terarah,
Diakhir tahun 2019 terjadi kejadian yang mengejutkan seluruh penduduk dunia, yaitu menyebarnya virus baru pnemunia corona (COVID-19) dengan sangat cepat ke seluruh dunia. Di beberapa negara yang terdampak COVID-19, seperti China, Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, , Malaysia dan Filiphina telah menerapkan status lockdown secara menyeluruh. Studi ini ingin mengembalikan analisa lockdown atau tidak, berdasarkan dasar-dasar teori ekonomi yang dikembangkan, agar analisa yang dilakukan oleh para pengambil kebijakan lebih mendasar dan fundamental. Penelitian ini masih sangat awal, karena wabah baru terjadi di akhir 2019 sehingga metodologi yang dilakukan adalah dengan metode kualitatif berupa literature review. Perdebatan terhadap kebijakan dikotomi antara lockdown atau tidak lockdown sangatlah menyesatkan jika tidak direncanakan secara hati-hati. Kebijakan lockdown ini hanya merupakan kebijakan “antara” dalam mencegah virus COVID-19 lebih meluas penyebarannya.
<p align="center"><strong><em>ABSTRACT</em></strong><strong><em>: </em></strong><em></em></p><p><em>Regency of Southwest Maluku is one of the districts in the archipelago region of the State of Indonesia. The area of Southwest Maluku Regency (MBD) is very strategic because it is close to the State of Timor Leste and the Australian Continent. The most dominant tourist attraction in the district of MBD is marine tourism consisting of beaches and natural beauty under the sea. The author is interested in exploring areas that have potential interest in MBD. Research is done by studying the literature by looking for secondary information. The vastness of the territorial sea and tourism of the district of MBD becomes the capital for tourism development. The district of MBD has many potential assets to develop.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Southwest Maluku, Tourism Potential, Islands Region</em></p>
Fenomena underpricing terjadi di sebagian besar pasar modal dunia, termasuk Indonesia, namun dengan derajat yang berbeda-beda. Studi ini membahas analisis underpricing pada perusahaan non keuangan yang melakukan underbid saham perdana di Bursa Efek Indonesia, bertujuan membuktikan fenomena underpricing perusahaan non keuangan yang melakukan penawaran umum perdana tahun 2014-2018 dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda dalam perhitungannya. Variabel yang diteliti adalah financial leverage, reputasi underwriter, dan ukuran perusahaan. Hasil pengujian membuktikan bahwa dari ketiga variabel tersebut hanya satu variabel yang tidak berpengaruh terhadap underpricing yaitu financial leverage. Variabel reputasi underwriter dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap underpricing, dan secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap underpricing. Reputasi underwriter yang baik dan berpengalaman memberi jaminan kepada investor tentang penentuan harga terbaik saham perdana pada saat IPO (Initial Public Offering). Ukuran perusahaan menjadi pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi dalam suatu perusahaan dengan menggunakan besaran total asetnya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan investasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.