ABSTRAK:Pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing sudah menjadi tren dan kebutuhan di era saat ini. Maka, inovasi pembelajaran bahasa Indonesia sangat penting dilakukan sesuai dengan level pembelajar. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman pembelajar dalam menguasai bahasa Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan pembelajaran terintegrasi berbasis pengenalan lintas budaya. Oleh karena itu, digagaslah media AWAN ASA. Aplikasi ini berbasis software macromedia flash sehingga mudah untuk diaplikasikan dan interaktif bagi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif persentase. Metode dan media aplikasi AWAN ASA yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing terintegrasi dengan pengenalan lintas budaya, didapati hasil keterampilan menulis siswa cukup bagus, dengan rata-rata mendapatkan nilai di kisaran 70 dan mampu menulis konjungsi dari 8-18 kata. Dapat disimpulkan bahwa metode dan aplikasi yang digunakan untuk mahasiswa BIPA UNESA benar-benar sesuai bagi mereka, serta metode dan media yang dipakai mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai bahasa dan kebudayaan Indonesia.KATA KUNCI: Aplikasi; Bahasa Asing; Lintas Budaya;Pembelajaran. > BIPA’S LEARNING WITH AWAN ASA APPLICATION BASED ON CROSS-CULTURAL UNDERSTANDING ABSTRACT: Learning Indonesian as a foreign language has become a trend and a necessity in the current era. Thus, it is very important to make innovations in learning Indonesian based on the level of the learner. This research aims to facilitate the learner's understanding of mastering Indonesian through integrated learning based on cross-cultural introduction. Therefore, the AWAN ASA media was initiated. AWAN ASA is an Indonesian language learning application which is integrated with wayang stories as Indonesian culture. The research method used quantitative descriptive research. The method and media of the AWAN ASA application is integrated with cross-cultural introduction, which was found that the results of students' writing skills were quite good, with an average score in the range of 70 and being able to write conjunctions of 8-18 words. It means, the methods and applications used in learning language for BIPA UNESA students are really suitable for them. Therefore, the methods and media can improve understanding and their knowledge of Indonesian language and culture.KEYWORDS:Application; Cros-Cultural Understanding; Foreign Language; Learning.
Tujuan adanya iklan adalah sebagai media promosi dan pemasaran untuk menggerakkan dunia industri dan menarik perhatian masyarakat sebagai calon konsumen. McDonald sebagai perusahaan multinasional juga menggunakan iklan sebagai media untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik membeli produknya. Di dalam iklan McDonald terdapat berbagai jenis gaya bahasa yang digunakan sebagai media untuk penyampai pesan kepada masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan makna dan gaya bahasa yang digunakan dalam iklan McDonald. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang didukung oleh beberapa teori gaya bahasa yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 iklan McDonald periode Desember 2020 memiliki pesan yang berbeda-beda dan harus dikaitkan dengan konteks yang digunakan agar dapat dipahami secara komprehensif. Kemudian dari 4 iklan yang dianalisis, P1 sampai P4 merupakan jenis kalimat pendek, memiliki diatesis aktif, dan memiliki konstruksi kalimat reduksi. Sedangkan ditinjau dari jenis kalimat dan pola urutan katanya, kalimat pada P1 dan P2 merupakan kalimat deklaratif, sedangkan P3 merupakan jenis kalimat pertanyaan dan elipsis, dan P4 merupakan kalimat elipsis.
Pembelajaran bahasa asing telah menjadi tren pada masa kini, bahkan menjadi suatu kebutuhan di era modern yang cukup penting. Namun, dalam proses pembelajarannya, penunjukkan referen sebagai bagian dari komunikasi dalam pembelajarn bahasa juga penting, tidak terkecuali Bahasa Jerman. Referen ini dikenal sebagai deiksis yang menunjukkan preferen persona, waktu, hingga tempat. Karena deiksis harus dipahami dengan baik dan benar, maka pemahaman terkait deiksis juga tidak bisa sembarangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan deiksis spasial dan temporal dalam kumpulan cerpen karya Raphael Herzog. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teori deiksis milik Yule. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam kumpulan cerpen karya Raphael Herzog, ditemukan ada 4 jenis deiksis spasial, yaitu dahin, darauf, da/dort, dan hier. Deiksis dahin hanya ditemukan 1 kali, darauf 1 kali, da/dort ditemukan sebanyak 3 kali, dan hier ditemukan sebanyak 2 kali. Sementara pada deiksis temporal, ditemukan ada 3 jenis deiksis temporal, yaitu heute, diese Woche, dan letzte Woche. Deiksis heute ditemukan hanya sebanyak 2 kali dalam cerpen, diese Woche 1 kali, sedangkan letzte Woche juga ditemukan 1 kali.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.