Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran tematik tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku pembelajaran kedua. Subjek penelitian ini terdiri dari kelas IV SD Negeri Muktiharjo Kidul 01 Semarang sebagai kelas uji coba produk dengan jumlah responden 36 siswa. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D). Langkah-langkah untuk mengembangkan media interaktif berbasis Macromedia Flash menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Kevalidan media diperoleh dari hasil validasi ahli yang terdiri dari dua ahli media dan dua ahli materi. Hasil yang diperoleh dari ahli media I 97,5% dan ahli media II 93,75% .Hasil yang diperoleh ahli materi I 96,25% dan ahli materi II 97,5% dengan kriteria “Sangat Layak Digunakan”. Kepraktisan media diperoleh melalui angket tanggapan siswa dan guru kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang terhadap media interaktif berbasis Macromedia Flash. Hasil angket tanggapan siswa kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang 98,61%. Hasil angket tanggapan guru kelas IV SDN Muktiharjo Kidul 01 Semarang 92,5% dengan kriteria “Sangat Layak Digunakan”. Kesimpulan bahwa media interaktif berbasis Macromedia Flash valid dan praktis digunakan pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku pembelajaran 2 kelas IV Sekolah Dasar.
The art of dance have many values dan character that can teached to the students by learning. The human multiple ability can developed by art education such as physical, perceptual, emotional, social, and creativity.This research is aim to analyze learning process and character building to students in dance learning. The result shows that the dance learning in primary school can increase student talent and interest in dance. By the dance learning, student are learned to know and understand the connection between his body part.By the dance learning process, student are also learned to appreciate the others, have ability to deal with tim, care to athers, humble, dicipline, love his culture. In this case, dancing skill is not the main purpose of learning process. The main purpose is student's development character, emotional social intelligence are the main purpose. The dancing is the side effects from the dance learning process.
Pandemi covid-19 telah memberikan pengaruh pada bidang pendidikan. Proses belajar mengajar harus dilakukan secara online dengan segala keterbatasannya. Namun pandemi bukan menjadi alasan untuk melakukan pembelajaran secara seadanya. Perlu usaha yang lebih dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran tembang macapat yang berbasis android. Pengembangan media pembelajaran tembang macapat bertujuan untuk memperlancar proses pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, pewarisan budaya, dan pendidikan karakter. Pada penelitian ini dikembangkan draf awal media pembelajaran macapat yang diberi nama “menang maca”. Pengembangan media ini didasari oleh munculnya kendala dalam proses perkuliahan pendidikan seni musik secara online. Pandemi covid-19 telah membuat peneliti belajar banyak hal baru dan berusaha lebih kreatif. Secara tidak langsung pandemi covid-19 juga telah memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.
The purpose of this study was to investigate the implementation of Higher Order Thinking Skills (HOTS) oriented assessments on the 1st theme at 1st semester of Natural Sciences (IPA) grade V students at Candi 01 Semarang Elemntary School. This research is a qualitative research with data analysis steps including data reduction, data presentation and conclusion drawing. The data presentation in this research is a descriptive text artist. The results showed that Candi 01 Semarang Elementary School had carried out the assessment in class V well according to Permendikbud No. 23 of 2016. This is evidenced by the results of the analysis that show that the questions used in daily assessment, midterm assessment and final semester assessment meet almost all assessment criteria in every aspect, but the questions used are not all included in the HOTS question category because there are questions that only measure low-level cognitive levels. The assessment carried out has fulfilled all stages starting from planning the assessment, developing the assessment instruments, carrying out the appraisal, utilizing the results of the appraisal and reporting the results of the evaluation in the form of numbers 1-100 and description.
AbstrakBarongan merupakan salah satu kesenian tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Demak. Kesenian Barongan lahir dan berkembang bersama dengan masyarakat pendukungnya, salah satunya adalah kelompok kesenian Barongan Kusumojoyo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pertunjukan dan interaksi simbolik kesenian Barongan Kusumojoyo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain etnografis. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan teori bentuk pertunjukan, fungsional struktural, dan interaksi simbolik, dengan 3 langkah analisis. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur pertunjukan Barongan Kusumojoyo sering berubah pada setiap pertunjukannya. Perbedaan disebabkan tujuan pementasan yang berbeda. Struktur pertunjukan untuk acara hiburan, dengan untuk acara festival budaya atau yang bersifat pertunjukan estetik berbeda. Perbedaan terutama terletak pada adanya cerita yang digunakan jika pertunjukan dilaksanakan untuk kepentingan estetik. Interaksi simbolik pada pertunjukan Barongan Kusumojoyo dapat diamati dari ornamen pertunjukan seperti ornamen pada topeng, properti, kostum, dan sesajen. Ornamen yang muncul ada yang merupakan simbol budaya, ada yang hanya dekorasi saja dengan tujuan hiburan. Hal yang terpenting adalah penonton maupun pihak sponsor merasa senang dan puas dengan pertunjukan Barongan Kusumojoyo. AbstractBarongan is one of traditional arts owned by society in Demak regency. Barongan born and developed together with its supporting community, one of them is Barongan Kusumojoyo's group. This research aims to analyze the structure and symbolic interaction of Barongan Kusumojoyo performing arts. Research methods use qualitative with ethnographic design. Data collection use observation, interview, and document study. Data analysis use theory of form of the show, structural functional, and symbolic interaction, with three steps of analysis. Data validation use technical triangulation and source triangulation. Research result conclude that structure of Barongan Kusumojoyo performing arts often change for each perform. The difference is caused by the purpose of each different performing. Performing structure for entertainment and performing structure for aesthetic or art festival are different. Main difference is seen by story in every perform, especially in aesthetic perform. Symbolic interaction in Barongan Kusumojoyo performing art can be observed from ornament of the show like ornament in mask, property, costume, and sesajen. Ornaments that appear are cultural ornament and decorative ornament. The most important is audience and sponsor feel happy and satisfied with Barongan Kusumojoyo performing arts.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.