Popularitas motor DC brushless (BLDC) semakin meningkat karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, biaya pembuatan bahan magnet permanen seperti Samarium Cobalt (Sm-Co) dan Nd-Fe-B yang semakin murah dan kemajuan dalam desain inovasi semakin efisien [7]. Kelebihan motor BLDC yang memberikan respons lebih cepat, membutuhkan pengontrol untuk pengaturan kecepatan yang cepat dan akurat. Kontroler PID yang telah banyak digunakan dalam peralatan kontrol industri dapat diandalkan dengan menyetel oleh algoritma AI untuk menentukan Kp, Ki dan Kd. Dalam penelitian ini, motor BLDC akan dikontrol kecepatan menggunakan algoritma Artifical Intelligence (AI) untuk tuning PID, yang dijalankan dengan mikrokontroler STM 32 F4 Discovery. Popularitas motor DC brushless (BLDC) semakin meningkat karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, biaya pembuatan bahan magnet permanen seperti Samarium Cobalt (Sm-Co) dan Nd-Fe-B yang semakin murah dan kemajuan dalam desain inovasi semakin efisien [7]. Kelebihan motor BLDC yang memberikan respons lebih cepat, membutuhkan pengontrol untuk pengaturan kecepatan yang cepat dan akurat. Kontroler PID yang telah banyak digunakan dalam peralatan kontrol industri dapat diandalkan dengan menyetel oleh algoritma AI untuk menentukan Kp, Ki dan Kd. Dalam penelitian ini, motor BLDC akan dikontrol kecepatan menggunakan algoritma Artifical Intelligence (AI) untuk tuning PID, yang dijalankan dengan mikrokontroler STM 32 F4 Discovery.
The process of starting a three-phase induction motor consumes a very largecurrent from the power grid, which can cause voltage drops and damage the coilinsulators due to the heat generated. However, this has been overcome by using severalstarting methods including star-delta starter, starter with autotransformer, soft starter,and drive frequency or better known as VFD or VSD. In conventional soft starters, asmall reduction in voltage results in a sizable drop in electromagnetic torque. This cancause a motor with a certain load to fail to start. In this research, a three-phase inductionmotor soft starter modeling will be carried out using the method of setting the sourcevoltage and frequency, designed to overcome the low electromagnetic torque generatedby conventional soft starters. The modeling of the soft starter with thyristor control isexpected to produce high and stable electromagnetic torque. So that the soft starter withthyristor control can be a solution for conventional soft starters.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.