Sibling conflict has some influences on children’s development, positively and negatively. It is not only about the frequency, but also about the strategies used in managing conflict. The main purpose of this study was to adapt and to validate Sibling Conflict Strategy Scale developed by Recchia (2009), so it can be used by parents in Indonesia to identify their children’s strategies. The process of adaptation was guided by the International Testing Commission (ITC) Guidelines model for test adaptation, which include forward – backward translation processes, followed by expert reviews to test language and conceptual equivalence. Then, we conducted the validation process by testing the Content Validity Index (CVI) and Confirmatory Factor Analysis (CFA). Two hundred and six parents in Surabaya who have children in the age range of 52-87 months (M = 71.21) were participated in the pilot study. The result showed that each indicator, dimension, and construct met all the Goodness of Fit criteria (RMSEA < .08; CFI > .9). In addition, the value of Construct Reliability (CR) > .70 and Average Variance Extracted (AVE) > .50 were also obtained. Thus, the Sibling Conflict Strategy Scale can be used as a valid and reliable measurement to measure children’s sibling conflict strategies in Indonesia.
Perceraian orang tua dapat menimbulkan tekanan bagi remaja. Walaupun demikian, tidak semua kejadian hidup pasca perceraian dianggap remaja sebagai tekanan. Tujuan studi ini mendeskripsikan: 1). kejadian hidup pasca perceraian yang dianggap remaja sebagai tekanan dan 2). perubahan pikiran, perasaan, dan perilaku yang dialami remaja pasca perceraian. Penelitian deskriptif ini menggunakan Children Depression Inventory (CDI) dan kuesioner, yang dianalisis secara univariat. Partisipan penelitian adalah remaja (n = 30; 83.3% perempuan) dari keluarga bercerai yang berusia 13-19 tahun dan mengalami depresi (skor CDI minimal 19). Hasil penelitian menunjukkan lima tema kejadian hidup yang dianggap menekan, yaitu relasi keluarga yang kurang kohesif, kehilangan dukungan dan kasih sayang dari orang tua, permasalahan akademik, pernikahan kembali orang tua, serta kondisi ekonomi yang menurun. Perceraian orang tua menimbulkan lebih banyak perubahan negatif, meskipun masih terdapat satu hal positif yaitu membuat remaja lebih mandiri. Keluarga besar justru menjadi salah satu sumber tekanan bagi remaja. Temuan ini menunjukkan pentingnya pendampingan orang tua dan dukungan keluarga besar bagi remaja dalam menghadapi tekanan pasca perceraian.
Celebrity worship adalah fenomena normal yang terjadi akibat interaksi manusia dengan media massa, namun menjadi masalah ketika seseorang menjadi terobsesi dengan satu atau lebih selebriti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh harga diri dan kesejahteraan psikologis terhadap celebrity worship pada dewasa awal penggemar K-pop di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 121 partisipan berusia 18-25 tahun. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah RSES, PWBS, dan CAS. Data dianalisis dengan IBM SPSS Statistics Version 25 for Windows dan Jamovi 1.6.15. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga diri dan kesejahteraan psikologis secara simultan dan parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap celebrity worship intense-personal dan borderline-pathological (sig > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa harga diri dan kesejahteraan psikologis tidak berpengaruh terhadap celebrity worship.
Remaja awal merupakan individu yang berusia 12 sampai 15 tahun. Pada masa remaja awal, individu akan lebih sering untuk mengalami fluktuasi emosi dan cenderung meledak-ledak serta tidak mampu mengontrol emosinya. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi regulasi emosi salah satunya, yaitu keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberfungsian keluarga terhadap regulasi emosi pada remaja awal. Partisipan penelitian adalah 162 remaja awal yang berusia 13-15 tahun dan sedang tinggal bersama keluarga. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan dua instrumen, yaitu skala family assessment device dan emotion regulation questionnaire. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga berpengaruh terhadap regulasi emosi pada remaja awal (p=0,001). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga memiliki pengaruh sebesar 7% pada regulasi emosi.
Tujuan penelitian ini untuk melihat adakah pengaruh kontrol diri terhadap kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna media sosial anonim. Penelitian ini ditujukan untuk remaja akhir berusia 18-21 tahun yang menggunakan media sosial anonim. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 493 orang. Alat ukur pada penelitian ini yaitu Brief Self Control Scale dan Skala Cyberbullying. Teknik yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif, yakni analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS 24 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengaruh siginifikan antara kontrol diri dan cyberbullying. Dari hasil persamaan analisis regresi didapatkan persamaan yaitu Y = 220.523 + (-2.418). Dapat disimpulkan bahwa kontrol diri memilki pengaruh negatif terhadap cyberbullying yang bermakna semakin tinggi kontrol diri akan menurunkan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna media sosial anonim.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.