masyarakat terkait erat dengan memberdayakan masyarakat. Memberdayakan masyarakat bertujuan memerangi kemiskinan, kesenjangan, dan mendorong masyarakat menjadi lebih aktif serta penuh inisiatif. Pemberdayaan masyarakat sendiri merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat melalui perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Salah satu pengembangan potensi manusia dapat diwujudkan melalui kegiatan pendidikan berbasis kemasyarakatan. Kegiatan ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat dan cara pemecahan permasalahan oleh masyarakat dengan memperhatikan potensi yang ada di lingkungannya.Pendidikan yang bertumpu pada masyarakat adalah pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, berada di tengah masyarakat, mengandalkan kekuatan masyarakat, menjawab kebutuhan masyarakat, dan pengelolaan pendidikan ada di tangan masyarakat. Pendidikan yang bertumpu pada masyarakat mengarah pada pemandirian masyarakat dalam mengelola pendidikannya. Semua badan, instansi atau organisasi dapat mengambil bagian di dalam pendidikan yang bertumpu pada masyarakat karena tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, tidak mengadakan pembedaan, serta mereka juga tidak mengendalikan jalannya pendidikan karena pendidikan ini adalah milik masyarakat. Dengan demikian, orientasinya adalah kebutuhan sekarang. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menyiapkan masyarakat PKBM itu sendiri merupakan salah satu strategi perwujudan yang telah, sedang, dan akan terus dirintis dan dibumikan untuk menggali serta menumbuhkembangkan pendidikan berbasis kemasyarakatan yang merupakan konsep dan aspek acuan kerja Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Selain kegiatan Kejar Paket, PKBM juga melaksanakan program pemberdayaan dalam bentuk keterampilan produktif yang berorientasi pada kebutuhan sekarang, di antaranya adalah kursus yang diperuntukkan bagi kaum ibu, remaja putri, dan pemuda, seperti kursus menjahit, sablon, montir, dan memasak. Semuanya itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat sehingga mereka menjadi mandiri yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat.Berdasarkan pemaparan di atas maka perlu dikembangkan sebuah strategi pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan membantu mereka lebih berdaya. Hal ini dikarenakan selama ini belum ditemukan hasil atau perubahan nyata sebagai dampak apakah program ini cukup efektif untuk memberdayakan masyarakat.
The development of human potential through community-based educational activities aims at understanding and identifying needs and solutions that make the community itself taking into account the potential that exists in the environment. Therefore PKBM (Community Learning Center) is one of the institutions to explore and develop community-based education. The objective of this study to describe the implementation of the strategy undertaken by PKBM Rawasari in empowering the community through productive skills. The study includes the selection of the target area programs, socialization of the programs, program implementation and monitoring and evaluation of community empowerment, as well as its influence on the economic changes in the society. The method used was descriptive qualitative. The collected data were analyzed descriptively and qualitatively. The data were analyzed using percentage calculation to be interpreted and described in words.The results of the study show that the productive skills program held PKBM Rawasari is not an optimal strategy in a holistic community empowerment. However, some benefits have been felt by the program participants.
PENDAHULUAN Latar BelakangDua kondisi sulit saat ini yang dialami masyarakat adat terpencil. Pertama, kurangnya perha-tian tiga sektor ekonomi dalam social responsibility yaitu pemerintah, swasta dan koperasi terhadap kualitas hidup masyarakat adat terpencil. Hanya sedikit departemen, LSM dan relawan yang bergerak dalam pelestarian hutan yang masih memberi peluang kepada mereka untuk belajar meningkatkan kualitas hidupnya. Bertolak belakang dengan itu, cukup banyak sektor swasta terutama yang bergerak dalam pemanfaatan hasil hutan, laut dan tambang seringkali jadi "musuh" bagi kelangsungan hidup mereka. Ruang fisiknya semakin menyempit yang berakibat langsung terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya. Seiring waktu, mereka tidak semakin membaik hidupnya, tetapi semakin memburuk. Jangankan akses terhadap infrastruktur, akses mereka terhadap lingkungan (misal hutan) yang menjadi ruang hidupnya pun menjadi jauh berkurang. Kedua, kondisi "given"; kurangnya kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan lingkungan menghasilkan kesulitan adaptasi, akibatnya semakin jauh tertinggal untuk mencapai hidup sejahtera.Kedua kondisi tersebut secara langsung menyebabkan masyarakat adat terpencil selalu tertinggal dari masyarakat lain dan tetap hidup tidak sejahtera dan tidak layak bagi kemanusiaan. Bahkan, bukan tidak mungkin hilangnya eksistensi masyarakat adat terpencil dari bumi Indonesia. Bukan karena mereka bertransformasi menjadi masyarakat yang berdaya dan
Community learning center (PKBM) tutors should have professional pedagogic, personal and social competencies. This study aimed at investigating whether the tutors in PKBM Miftahul Jannah, East Jakarta have such competencies. This study also investigated the learners. achievement . A survey using questionnaire was conducted for that purpose. This study reveals that the tutors have such competencies whereas the learners' achievement vary. This study also provides suggestions to improve the tutors quality.
Abstrak: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai lembaga penyelenggara Program Paket B harus menghasilkan lulusan yang setara dengan pendidikan formal jenjang SMP. Di samping itu, peserta didik dituntut pula menjawab berbagai macam kebutuhan dan masalah peserta didik yang memiliki karakteristik berbeda dengan karakteristik pendidikan formal. Dengan demikian, PKBM perlu mengembangkan kurikulum yang sesuai atau disetarakan dengan pendidikan formal sekaligus menjawab kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengetahui kurikulum di PKBM Tunas Bangsa dan pengembangannya untuk menjawab permasalahan peserta didik. Penelitian ini dilakukan di PKBM Tunas Bangsa Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mulai bulan April sampai Juli tahun 2010. Melalui studi deskriptif kualitatif atas kurikulum yang ada, kemudian dikembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan potensi lokal. Penelitian ini menghasilkan kurikulum terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh pelaksana di lapangan (tutor) sekaligus dapat meningkatkan kompetensi tutor dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.Kata-kata kunci : Karakteristik peserta didik, pengembangan kurikulum, kompetensi. PENDAHULUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PAKET B Kata-kata kunci : learner's characteristics, curriculum development, competencePendidikan dalam pengertian umum dapat diartikan sebagai komunikasi terorganisasi dan berkelanjutan yang tersusun untuk menumbuhkan kegiatan belajar. Namun bukan berarti bahwa pendidikan itu hanya kegiatan terorganisasi yang dilakukan di dalam sekolah. Pendidikan dapat pula terjadi di luar lingkungan sekolah yaitu Pendidikan Luar Sekolah. Pendidikan Luar Sekolah merupakan suatu jenis pendidikan yang terorganisir yang berada di luar jalur pendidikan persekolahan. Pendidikan Sekolah dan Pendidikan Luar Sekolah mempunyai tujuan pendidikan yang pada hakekatnya adalah membentuk peserta didik yang taat (beragama), mempunyai rasa kebangsaan yang tinggi, meningkatkan kemampuan intelektual agar mampu hidup layak dan bersaing serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Upaya untuk mengangkat kualitas SDM perlu terus dilakukan. Salah satu pilar yang tidak mungkin terabaikan adalah melalui pendidikan nonformal atau lebih dikenal dengan pendidikan luar sekolah (PLS). Rendahnya mutu dan kualitas SDM tidak terlepas dari rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, terutama pada usia sekolah.Pendidikan kesetaraan merupakan salah satu alternatif mengurangi angka putus sekolah, pendidikan kesetaraan merupakan pendidikan nonformal bagi warga Negara Indonesia usia sekolah yang berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap Penelitian ...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.