Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia pada Tahun 2019 telah menyebabkan bencana kabut asap dan kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesehatan fisik dan kesehatan mental akibat bencana kabut asap. Data yang dikumpulkan adalah data harian ISPU dan kunjungan pasien ke Puskesmas dengan keluhan ISPA, asma, iritasi mata, iritasi kulit dan diare akibat kabut asap, selama periode kabut asap Tahun 2019. Metode analisis gangguan kesehatan fisik menggunakan Korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan ISPU tertinggi yaitu 374 (sangat tidak sehat). Hasil penelitian menunjukkan kadar ISPU terhadap penyakit asma (p = 0,000), ISPA (p = 0,000), pneumonia (p = 0,005), iritasi mata (p = 0,000), iritasi kulit (p = 0,001) dan diare (p = 0,002), sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar ISPU berhubungan signifikan dengan gangguan kesehatan fisik. Berdasarkan penelitian dapat disarankan kepada peneliti selanjutnya, perlu melakukan studi cohort lanjutan terkait dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap gangguan kesehatan fisik.
Kegiatan di laboratorium berhubungan langsung dengan media pembelajaran, salah satunya alat peraga injeksi. Tingginya kebutuhan peminjaman dan pemakaian alat peraga serta adanya standar laboratorium keperawatan membuat PLP harus melakukan inovasi terkait mencari alternatif baru untuk melengkapi kekurangan alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan phantom injeksi modifikasi dalam meningkatkan aspek kognitif, apektif, dan psikomotor mahasiswa pada kegiatan praktikum di laboratorium keperawatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Keperawatan Uiversitas Riau, pada bulan Maret – November 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang mahasiswa dan 5 orang dosen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa phantom injeksi modifikasi yang dikembangkan dinilai dapat digunakan sebagai phantom atau alat peraga injeksi alternatif berdasarkan kebutuhan yang ada dan media yang telah dikembangkan telah dapat digunakan untuk praktikum karena memiliki tampilan umum dan khusus yang telah dinilai baik. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah diharapkan dapat melakukan pengembangan media pembelajaran phantom injeksi modifikasi dalam rangka menyempurnakan prototipe yang sudah ada.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia pada Tahun 2019 telah menyebabkan bencana kabut asap dan kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesehatan fisik dan kesehatan mental akibat bencana kabut asap. Data yang dikumpulkan adalah data harian ISPU dan kunjungan pasien ke Puskesmas dengan keluhan ISPA, asma, iritasi mata, iritasi kulit dan diare akibat kabut asap, serta kunjungan pasien ke RSJ Tampan dengan stres, ansietas dan PSTD. Metode analisis gangguan kesehatan fisik menggunakan Korelasi Spearman’s rho dan gangguan kesehatan mental dianalisis dengan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ISPU tertinggi yaitu 374 (sangat tidak sehat). Hasil penelitian menunjukkan kadar ISPU terhadap penyakit asma (p = 0,000), ISPA (p = 0,000), pneumonia (p = 0,005), iritasi mata (p = 0,000), iritasi kulit (p = 0,001) dan diare (p = 0,002), sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar ISPU berhubungan signifikan dengan gangguan kesehatan fisik. Dari hasil penelitian, tidak ditemukan peningkatan kasus stres akut, kecemasan dan PTSD pada periode bencana kabut asap. Berdasarkan penelitian dapat disarankan kepada peneliti selanjutnya, perlu melakukan studi cohort lanjutan terkait dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap risiko gangguan stres, kecemasan dan PTSD
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terhadap penggunaan tensimeter air raksa. Penelitian ini perlu dilakukan karena tingginya angka kejadian kerusakan tensimeter air raksa di laboratorium keperawatan. Berdasarkan data yang didapat dari Laboratorium Keperawatan Fakultas Keperawatan UNRI didapatkan data tahun 2017 ada 5 tensimeter yang mengalami kerusakan, berupa bocornya air raksa dari kompartemennya, kerusakan pada selang udara, dan kerusakan pada skala penunjuk nilai tekanan darah. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Program A Fakultas Keperawatan Universitas Riau sebanyak 177 orang. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 122 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang penggunaan tensimeter air raksa. Pengolahan dan analisis data secara univariat dengan analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel berdasarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa (80,3 %), memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter air raksa. Diketahui bahwa mayoritas mahasiswa tidak melakukan membuka kunci kolom tabung manometer, yaitu sebanyak 54,9 %. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa perlu membaca instruksi dan pedoman praktikum dengan teliti sebelum praktikum dilaksanakan agar mencegah kerusakan atau tidak berfungsinya alat. Kata kunci: tensimeter air raksa, pengetahuan, keterampilan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.