Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode menulis melalui tweetdiary terhadap penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pra-eksperimen dengan desain yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Prosedur eksperimen dalam penelitian ini adalah mengadakan screening, mengadakan pre-test, proses pemberian treatment, memberikan perlakuan (treatment) dan mengadakan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang menulis melalui tweetdiary mengalami penurunan tingkat kecemasan berbicara di depan umum dengan p = 0.000 (p < 0.050), serta dari persentil median pada pre-test 125.0000 menjadi 79.0000 pada post-test
This study aims to determine the correlation between the level of religiosity and the meaning of life in COVID-19 survivors. This research method uses a quantitative approach. The subjects of this study were 150 early adults who had tested positive fir COVID-19 in Samarinda City, selected using a purposive sampling technique. The data collection method use is the meaningfulness of life scale and religiosity scale. The data analysis technique used is the Product Moment correlation statistical test. The results showed that there was a correlation between the level of religiosity and the meaningfulness of life in COVID-19 survivors with an r-count value of 0.697 and p = 0.000 < 0.05. which indicated that there was a correlation with a positive direction. That is, the higher the religiosity, the higher the meaning of life, conversely if the lower the religiosity, the lower the meaningfulness of life for COVID-19 survivors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan kebermaknaan hidup pada survivor COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 150 orang dengan usia dewasa awal yang pernah terkonfirmasi COVID-19 di Kota Samarinda dipilih melalui metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kebermaknaan hidup dan skala religiusitas. Teknik analisa menggunakan uji statistik korelasi product moment dengan hasil bahwa adanya hubungan tingkat religiusitas dengan kebermaknaan hidup pada survivor COVID-19 dengan nilai r hitung 0.697 dan p=0.000 < 0.05 yang menunjukkan adanya hubungan yang positif artinya semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi kebemaknaan hidup pada survivor COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.