ABSTRAKImplementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) masih dihadapkan pada sejumlah kendala diantaranya (1) program literasi masih belum tersosialisasikan dengan baik, (2) pemahaman peserta terhadap strategi implementasi gerakan literasi masih terbatas, (3) berdasarkan analisis kebutuhan guru menghendaki pengalaman praktis mengintegrasikan literasi ke dalam pembelajaran. Kendala tersebut dialami oleh guru-guru SD di Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Tujuan kegiatan ini untuk memfasilitasi kelompok sasaran yang difokuskan (1) pembuatan media literasi baik secara konseptual teoritis maupun praktik, (2) strategi implementasi program literasi di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi alur tahapan kegiatan, cara kerja dan output/luaran kegiatan pengabdian pada masyarakat. Cara kerja meliputi (1) pembagian materi sesuai bidang keahlian, (2) pendampingan peserta melalui curah gagasan, tanya jawab dan diskusi, praktek simulasi dan demontrasi, (3) pendampingan berkelanjutan, (4) dokumentasi hasil pelatihan dan pendampingan. Sementara luaran kegiatan meliputi (1) modul pelatihan, (2) produk literasi hasil pendampingan, (3) rancangan strategi implementasi media literasi dalam pembelajaran. Hasil pelatihan dan pendampingan diantaranya peserta memahami dengan baik esensi program GLS dan prosedur merancang dan membuat sumber dan media literasi, mempraktikan pembuatan beberapa media literasi literasi seperti big book, mini book, pop-up book, gambar cerita, content poster dan word wall, serta peserta pelatihan menyampaikan tingkat kepuasaan yang tinggi atas materi dan pendampingan pelatihan yang telah dilaksanakan.