Kulit merupakan organ terbesar pada anjing yang berfungsi untuk mengatasi adanya agen asing baik dari eksogen maupun endogen. Salah satu gangguan kesehatan pada kulit anjing adalah dermatitis dan dapat ditemukan hampir pada suluruh bagian tubuh. Penelitan ini bertujuan untuk mengamati perubahan struktur histologi kulit anjing jantan maupun betina yang menderita dermatitis pada bagian ekstremitas caudal, dorsum, dan abdomen. Sebanyak 24 sampel penelitian berupa organ kulit dikumpulkan dari pasien di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Udayana. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan (P>0,05), struktur histologi kulit anjing jantan dan betina yang menderita dermatitis, baik kulit dari bagian ekstremitas caudal, dorsum dan abdomen. Perubahan histologi yang ditemukan berupa: segmen parasitik, hiperkeratosis, nekrosis, degenerasi, edema, hiperplasia, infiltrasi sel lemak stratum retikularis, dan infiltrasi sel - sel radang. Infiltrasi sel-sel radang neutrofil, dan makrofag banyak ditemukan di bagian dermis sedangkan basofil ditemukan pada bagian epidermis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.