Crucible terbuat dari bahan keramik atau logam yang digunakan untuk meleburkan logam atau bahan lainnya pada suhu yang sangat tinggi sebelum dituangkan pada suatu cetakan. Pada buku ini akan membahas tentang pengaruh komposisi bahan penyusun crucible terhadap sifat mekanik yang dihasilkan. Crucible dibuat dengan mencampurkan semen tahan api, limbah evaporation boats, pasir silika, grafit dan kaolin dengan komposisi tertentu. Proses pencampuran bahan dilakukan selama 60 menit dengan penambahan air sebanyak 25% dari total berat material. Proses kompaksi dilakukan dengan tekanan sebesar 80 kg/cm2. Spesimen yang terbentuk didinginkan pada suhu 30°C selama 7 hari sebelum di sintering. Proses sintering dilakukan pada suhu 1200°C selama 2 jam menggunakan furnace untuk menghasilkan produk akhir. Proses karakterisasi menggunakan pengujian impact sesuai dengan ASTM D256 dan pegujian makrografi. Hasil pengujian menunjukan spesimen F memiliki kekuatan impact yang lebih besar dibandingkan spesimen yang lain yaitu sebesar 0,018 J/mm2. Hasil pengujian makrografi pada semua spesimen menunjukan patahan brittle yang ditandai dengan patahan datar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.