Isolasi bakteri asam laktat menggunakan sampel saluran pencernaan belut (Monopterus albus). Belut yang digunakan diperoleh dari pasar Yogyakarta. Hasil isolasi diperoleh sebanyak tigabelas isolat, bakteri hasil isolasi selanjutnya dikarakterisasi secara fenotipik untuk memilih bakteri asam laktat. Hasil karakterisasi fenotipik diperoleh tujuh isolat yang sesuai dengan karakter bakteri asam laktat (ciri bakteri asam laktat bersifat gram positif dan katalase negatif). Tujuh isolat tersebut kemudian diuji kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen (Aeromonas hydrophila, Staphylococcus aureus, dan Vibrio harveyi). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tujuh isolat bakteri asam laktat memiliki aktivitas antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Penghambatan terhadap bakteri uji mengindikasikan bahwa bakteri tersebut mampu menghasilkan antimikrobia. Tiga terbaik dari tujuh isolat bakteri diidentifikasi secara molekular menggunakan gen 16Sr RNA dengan primer 27F (5'-AGAGTTTAGTCCTGGCTCAG-3') dan 1492R (5'-GGTTACCTTGTTACGACTT-3'). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tiga isolat bakteri merupakan spesies Lactococcus lactis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.