Kimchi merupakan salah satu makanan fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat merupakan kelompok bakteri gram positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat dan bersifat katalase negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri asam laktat asal kimchi dengan karakteristik spesifik, serta formula granul liofilisat bakteri asam laktat yang stabil dan memiliki efektivitas terhadap bakteri penyebab diare. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk isolasi yaitu metode tuang, pengujian aktivitas dengan metode difusi agar atau Kirby-Bauer terhadap bakteri uji Escherichia coli dan Salmonella typhimurium, sedangkan untuk formula granul dibuat dengan metode granulasi basah dan menggunakan variasi zat aktif yaitu liofilisat bakteri asam laktat. Dari hasil isolasi didapatkan sebanyak 8 isolat bakteri asam laktat asal kimchi dengan karakteristik makroskopik, mikroskopik serta uji katalase menyerupai bakteri asam laktat dan hasil uji aktivitas dari 8 isolat, isolat K8 memiliki aktivitas terbesar dengan diameter penghambatan 11,015±1,0 mm terhadap Escherichia coli dan 11,68±0,6 mm terhadap Salmonella typhimurium. Hasil dari formulasi granul liofilisat menunjukkan formula F3 memiliki sifat kestabilan yang baik serta efektifitas yang baik dengan diameter penghambatan terbesar pada granul yaitu 8,31±0,03 mm terhadap Escherichia coli dan 13,97±1,4 mm terhadap Salmonella typhimurium.
ABSTRAK Kersen (Muntingia calabura L.) leaves is a plant that contains flavonoids as antioxidants which can be formulated in Solid Lipid Microparticle. The aim of this study is to make Solid Lipid Microparticle cream loaded ethanol extract of kersen leaves preparation and evaluated it’s physical stability. Solid Lipid Microparticle was made of 3% kersen leaves ethanol extract with entrapment efficiency 85.75% formulated in cream preparation with variation of cetyl alcohol concentration namely F1 (2%), F2 (4%), F3 (6%), then tested it’s stability before and after accelerated storage using climatic chamber. The results showed that the three formulas fulfilled the quality of preparation with organoleptic, homogenity, type of cream, viscosity, pH, and spreadability parameters before and after accelerated conditions. Keywords : Kersen leaves, Muntingia calabura L., physical stability, Solid Lipid Microparticle Cream
3',6-dimethoxy-3'',4''-(methylenedioxy)-2,5-epoxylignan-4'-ol (DMEO), an epoxylignan isolated from Piper nigrum, has currently captured attention for its potential antitumor effect. However, low stability is limiting its therapeutic application. The application of nanocapsulation would be the main strategy for overcoming this problem. DMEO-loaded nanocapsules were prepared by an emulsion-diffusion method using Eudragit RL 100 (at concentrations of 1, 1.5 and 2%) and polyvinyl alcohol. As the polymer content increased, the encapsulation efficiency and mean particle size also increased. After 6 months of storage at 25°C (0% RH), no crystalline peaks were observed in the diffraction patterns of all nanocapsules, thereby suggested that the physical stability of nanoencapsulated DMEO was not affected by the concentration ratio of the polymer−stabilizer combinations.
Biji muda pepaya (Carica papaya L.) diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri terhadap bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dengan adanya kandungan terpenoid, karpain, dan flavonoid sehingga dapat diformulasi menjadi sediaan gel antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sediaan gel ekstrak biji muda pepaya sebagai antibakteri terhadap bakteri MRSA. Ekstrak biji muda pepaya diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dibuat dalam 3 seri konsentrasi yaitu 7,5%, 10% dan 15%, kemudian diujikan pada bakteri MRSA. Ekstrak dengan konsentrasi 10% dengan diameter zona hambat 12,1 mm kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent, FI (Carbopol 0.5%), FII (Carbopol 1%) dan FIII (Carbopol 2%). Berdasarkan hasil penelitian formula II sebagai formula stabil diuji efektivitasnya sebagai sediaan gel terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus dengan hasil diameter zona hambat sebesar 11,34 mm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.