This study aims to determine the motivation Sidarhan to build the plantation of tangerine RGL and to find venture capital to build a tangerine RGL in the village of Agung Lawangan of the district Dempo Utara Pagar Alam town. This research was conducted in Agung Lawangan of the district Dempo Utara Pagar Alam town in January to March 2017. The research method used was the case study method. While the sampling method used is a method of intentionally (purposive sampling) with samples Sidarhan as a the tangerine RGL farmers. Data collection technique used observation and interview methods. Analysis of the data used is descriptive analysis qualitative. The result of the research shows that Sidarhan motivation to build the tangerine RGL plantation because of social aspect Sidarhan wants to be a pioneer, from economic aspect Sidarhan wants to support family needs and from technical of tangerine RGL cultivation can be cultivated in the village Agung Lawangan of the district Dempo Utara Pagar Alam Town. The business capital to build the tangerine RGL plantation from year 0 to year 3 is Rp 200,138,000.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Sidarhan membangun kebun jeruk keprok RGL dan untuk mengetahui modal usaha membangun kebun jeruk keprok RGL di Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam pada bulan Januari sampai Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study). Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode secara sengaja (purposive sampling) dengan informan Sidarhan sebagai petani jeruk keprok RGL. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi Sidarhan membangun kebun jeruk keprok RGL karena dari aspek sosial Sidarhan ingin menjadi pioneer (perintis), dari aspek ekonomi Sidarhan ingin menopang kebutuhan keluarga dan dari teknis budidaya jeruk keprok RGL sudah dapat dibudidayakan di Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam. Modal usaha membangun kebun jeruk keprok RGL dari tahun ke-0 sampai tahun ke-3 adalah senilai Rp 200.138.000.
Produksi laos yang berlimpah dengan fluktuasi harga jual membuat pendapatan petani laos tidak menentu. Kelurahan Sukamulya membangun UMKM Serundeng Laos dengan memberdayakan ibu-ibu rumahtangga untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, produksi serundeng laos menghadapi permasalahan dalam memproduksi, yaitu tidak diproduksi secara kontinu akibat masih rendahnya penjualan. Melihat bauran pemasaran pada produk serundeng laos, pengemasan dan pelabelan produk masih blm tepat. Selain itu, pemasaran produknya juga masih terbatas. Untuk itu, diperlukan penyuluhan pengemasan dan pelabelan serta strategi pemasaran online yang tepat agar UMKM serundeng laos menjadi lebih baik. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keterampilan kepada masayarakat untuk mampu memahami bagaimana pengemasan dan pelabelan yang tepat serta strategi pemsaran online yang baik. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Sukamulya, kecamatan Sematang Borang Kota Palembang pada tanggal 12-19 Februari 2020. Metode yang digunakan yaitu, penyuluhan dan pelatihan kepada peserta tentang pengemasan, pelabelan serta strategi pemasaran online. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta, yang diikuti dengan antusias dan diskusi yang hidup selama pelatihan berlangsung. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini menunjukkan bahwa metode pengabdian berupa penyuluhan, pelatihan, seta tanya jawab sangat tepat dalam memberikan pemahaman tentang pengemasan dan pelabelan serta strategi pemasaran online yang tepat
This research aims to know the profile of Suroso in developing vegetable crops in the administrative village of Talang Jambe sub-region Sukarami, Palembang city. This research has been conducted in the administrative village of TalangJambe, sub-region Sukarame Palembang city from April to June 2017. The research method used in this research is case study. For sampling method used in this research is purposive sampling (samples are taken purposely). Data gathering methods used in this research are observation and direct interview with selected respondents using questionnaire prepared beforehand. `Data processing and analysis methods were done in qualitative descriptive approach. To find out how big his income is, the approach of mathematics model was chosen and explained descriptively. The result of this research, the profile of Suroso can be seen through these following internal characteristics , external characteristics and the result shows that the income of Suroso. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Suroso dalam pengembangan tanaman sayuran dan besarnya pendapatan Suroso di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang pada April sampai juni 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study), Untuk Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling (secara sengaja) yaitu sampel diambil secara sengaja. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara secara langsung kepada responden yang telah ditentukan dengan menggunakan alat bantu quisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kualititatif. Untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani Tanaman Sayuran digunakan analisa pendapatan dengan pendekatan model matematis dan dijelaskan secara deskriptif. Dari hasil penelitian hasil penelitian, Profil Suroso yang dilihat dari karakteristik internal, karakteristik eksternal dan hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pendapatan Suroso dalam Usahatani Tanaman Sayuran di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang.
This study aims To find out the constraints faced by extension workers in providing agricultural extension in Sukasari Village Mesuji Raya District Ogan Komering Ilir Regency and To know the response of farmers to the implementation of agricultural extension in the Sukasari Village Mesuji Raya District Ogan Komering Ilir Regency. This research was carried out in Sukasari Village Mesuji Raya District Ogan Komering Ilir Regency in March to May 2017. The research method used is qualitative methods. While the sampling method used is simple random Purposive sampling will 28 samples of palm oil farmer. So the sample studied from members of the population as a whole that is as much as 28 oil palm farmers. Data collection methods used are interviews and observation methods. The data collected consists of primary data and secondary data. Method of processing and analysis of data used is using descriptive analysis method with qualitative approach. The results showed that agricultural extension facilities used extension workers are motorcycles, aids and props. Infrastructure that is not yet supported is not yet all extension workers get a service house near the location of counseling, Distance taken by agricultural extension workers in carrying out their duties is about 3 km for the location of the activities of the farmer's house and about 5 km for the location of agricultural gardens. Farmer's response to the organik fertilizer extension activiti b using cattle manure for oil palm plantation with total score or 47,50 which means getting high score. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kendala yang dihadapi penyuluh dalam memberikan penyuluhan pertanian di Sukasari Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Untuk mengetahui tanggapan petani terhadap pelaksanaan penyuluhan pertanian di Desa Sukasari Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukasari Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan adalah acak sederhana Purposive sampling dengan anggota populasi sebanyak 28. Maka sampel yang diteliti dari anggota populasi secara keseluruhan yaitu sebanyak 28 petani kelapa sawit. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sarana penyuluhan pertanian yang digunakan penyuluh adalah sepeda motor, alat bantu dan alat peraga. Prasarana yang yang belum mendukung adalah belum semua penyuluh mendapatkan rumah dinas di dekat lokasi penyuluhan, Jarak yang ditempuh penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya adalah sekitar 3 km untuk kelokasi kegiatan dari rumah petani dan sekitar 5 km untuk lokasi kebun pertanian. Tanggapan petani terhadap kegitan penyuluhan pertanian pupuk organik dengan menggunakan kotoran ternak untuk tanaman kelapa sawit dengan jumlah keseluruhan skornya 47.5 yang artinya memperoleh nilai tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.