Rice farming always experiences water shortages in dry season which result in low productivity. In order to overcome this problem, efforts are needed in the form of irrigation technology (intermittent and water-saturated condition). The aims of this study is to determine the effect of intermittent irrigation and water-saturated condition irrigation on the production of rice plants. This study used a randomized block design (RCBD) as an environmental design with a split plot design. This study was conducted by making a plot of 4 x 6 meters, totaling to 24 plots. Between every two plots, there is a waterway 50 centimeters wide. Each plot has a waterway for water intake and discharge. Intermittent irrigation treatment was conducted by flooding the plots by water as high as 5 centimeters 3 times at 0–9 HST, 15–29 HST, 35–70 HST, and water drying was also carried out three times at 9–15 HST, 29–35 HST, and 70–80 HST. Water-saturated condition irrigation treatment was conducted by leaving the plots in a state of water saturation without any stagnant water from 0 HST until the production phase. During the treatment of intermittent and water-saturated condition irrigation, fertilizer had been given at a dose of 600 kg/ha, 800 kg/ha, 1.000 kg/ha and 1.200 kg/ha. The parameters observed in this study were the number of active tillers, the number of ears per panicle, the weight of a thousand grains, and the weight of the saplings. The results showed that intermittent and water-saturated condition irrigation did not have a significantly different effect on each parameter of rice production. The highest dry weight production both in intermittent and water-saturated condition irrigation was found in the plot with 1.200 kg/ha fertilizer and the lowest dry weight production was from the plot with 600 kg/ha fertilizer. Kegiatan pertanian padi sawah selalu mengalami kendala kekurangan air di musim kemarau yang berdampak pada produktivitas yang rendah. Guna mengatasi masalah ini maka diperlukan upaya berupa rekayasa pengairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rekayasa pengairan berselang dan macak-macak terhadap hasil produksi padi sawah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan dengan rancangan perlakuan petak terbagi (split splot). Penelitian dilakukan dengan membuat petakan sebesar 4 x 6 m berjumlah 24 petak. Di antara petakan terdapat saluran air dengan lebar 50 cm. Setiap petak dibuat pintu untuk pemasukan dan pengeluaran air. Perlakuan pengairan berselang dilakukan dengan cara petak digenangi air setinggi 5 cm yang dilakukan sebanyak 3 kali pada 0–9HST, 15–29 HST, 35–70 HST, dan pengeringan air yang juga dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada 9–15 HST, 29–35 HST, dan 70–80 HST. Perlakuan pengairan macak-macak dilakukan dengan membuat petak percobaan selalu dalam keadaan jenuh air tanpa ada air yang tergenang mulai dari 0 HST hingga fase produksi. Pada perlakuan pengairan berselang dan macak-macak, juga diberi pupuk dengan dosis 600 kg/ha, 800 kg/ha, 1.000 kg/ha dan 1.200 kg/ha. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah anakan aktif, jumlah bulir per malai, berat seribu butir, dan berat ubinan.Hasil penelitian menunjukan rekayasa pengairan berselang dan macak-macak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada setiap parameter produksi padi. Produksi berat kering panen tertinggi baik pada pengairan berselang maupun macak-macak terdapat pada petak yang diberi pupuk 1.200 kg/ha dan produksi berat kering terendah terdapat pada petak yang diberi pupuk 600 kg/ha.
Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo memiliki potensi wisata yang disebut Puncak Hutan Pinus Dulamayo. Saat ini masyarakat dan pengelola belum mampu memperkenalkan dengan baik ke masyarakat luas. Padahal jika dipromosikan dengan baik, wisata Puncak Pinus Dulamayo secara langsung memberikan banyak peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pengabdian kepada masyarakat ini, memberikan pelatihan pemanfaatan media sosial untuk promosi Puncak Dulamayo. Media sosial seperti youtube, facebook, instagram, dan tiktok merupakan media yang efektif dan efisien dalam mempromosikan sesuatu. Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan pengelola wisata, karang taruna, pengurus bumdes dan masyarakat dalam menggunakan media sosial. Metode pelatihan adalah presentasi ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Materi presentasi yang diberikan meliputi perkenalan berbagai media sosial, perbedaan dan keunggulan masing-masing media sosial, serta materi internet sehat dan bijak dalam bermedia sosial. Metode diskusi dan praktek diberikan untuk memastikan peserta mampu mendaftar akun, mengenal menu dan fitur media sosial, hingga membuat konten untuk tujuan promosi wisata.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada guru – guru tentang proses pengelolaan asesmen pada pembelajaran jarak jauh dengan modus daring dengan memanfaatkan learning management system (LMS) berbasis moodle. Kegiatan ini diikuti oleh guru SMP di Kabupaten Gorontalo Utara berjumlah 75 peserta yang dilaksanakan secara daring dengan aplikasi Microsoft Teams. Metode pelaksanaan dengan ceramah, demonstrasi, dan simulasi pada LMS. Hasil kegiatan ini memberikan peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan asesmen daring pembelajaran jarak jauh dan menambah wawasan peserta dalam memanfaatkan fitur asesmen pembelajaran jarak jauh pada LMS.
Tujuan penelitian untuk menganalisis dan merumuskan strategi alternatif kegiatan sosialisasi promosi layanan pendidikan jarak jauh dalam meningkatkan angka partisipasi mahasiswa di UPBJJ UT Gorontalo. Responden dalam penelitian ini berjumlah 24 orang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Analisis data penelitian menggunakan sustainability Strength Weakness Opportunity Threath (SWOT) dan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dari 12 (dua belas) strategi alternatif yang diperoleh dari hasil analisis matriks SWOT dan matriks QSPM didapat 5 (lima) strategi alternatif prioritas yang dapat menjadi acuan dalam melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi. Kelima strategi alternatif tersebut adalah kegiatan sosprom dengan konten yang menarik melalui internet dan media sosial, pelibatan alumni didalam melakukan kegiatan soprom di lapangan sehingga menciptakan nilai tambah, mengedukasi masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan tentang semua informasi Universitas Terbuka, setiap kegiatan sosprom perlu adanya pengumpulan informasi nomor handphone yang akan dijadikan database untuk tindak lanjut kepada calon mahasiswa, perlu adanya kegiatan peningkatan kapabilitas kepada tim yang melakukan kegiatan sosprom.
Understanding the recirculation system as an environmentally friendly ecosystem-based fish farming method is the main thing that fish cultivators can apply in achieving sustainable fish farming. The objective of this research was to determine the perceptions of the fish cultivator community about the recirculation system. This research uses a quantitative approach with descriptive research methods. There are 21 respondents of which 19.05% with junior high school education and 80.95% senior high school. Respondents had more than 10 years as fish farmers. The results showed that the majority of respondents had a good perception of the recirculation system (57.10%) and the minority had a poor perception (42.90%). Furthermore, the perception of willingness to adopt a recirculation system, the majority of respondents did not have a willingness to adopt, 57.10% and a minority had a willingness to adopt 42.90%. In this study, it can be concluded that the understanding and knowledge of fish cultivators regarding the benefits and advantages of the recirculation system in fish farming will encourage good perceptions, on the other hand, if fish farmers have minimal understanding and knowledge, the majority of fish cultivators have doubts and a lack of willingness to adopt the recirculation system.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.